Alumni Fakultas Hukum UGM 1972 gelar Syawalan 1446 H di Tempo Dulu, sebagai pemberi Hikmah Syawalan Prof Sudjito Atmoredjo

HARIAN MERAPI - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) angkatan 1972 pernah merasakan tempat belajar-mengajarnya di kompleks Pagelaran Kraton Yogyakarta.

Sehingga, biasa juga berbagai pihak menamakannya sebagai Alumni FH UGM-Pagelaran 1972. Berbagai kegiatan bermanfaat pun biasa diprakarsai paguyuban alumni FH UGM tersebut.

Salah satunya agenda tahunan Alumni FH UGM-Pagelaran 1972, yakni menyelenggarakan Syawalan. Pada tahun ini lokasi Syawalan di kuliner Tempo Dulu kawasan Jalan Godean, Sleman, Rabu (9/4/2025) siang.

Baca Juga: Peruntungan Shio Tikus berlaku besok Jumat 11 April 2025, Anda akan mengalami pertemuan yang menyenangkan tetapi tidak menjanjikan

Menurut Ketua Alumni FH UGM-Pagelaran 1972, Sri Herawati SH MSi, Syawalan 1446 H diikuti 40 peserta. Sedangkan jumlah anggota Alumni FH UGM-Pagelaran 1972 yang masih aktif sekitar 75 orang.

“Sebagian anggota terpaksa izin tak bisa ikut bergabung Syawalan 1446 H di Tempo Dulu, karena bertepatan dengan acara penting,” ungkap Hera saat ditemui di sela-sela acara.

Adapun rangkaian acara Syawalan 1446 H, sebutnya, antara lain ada Aneka-sambutan, ikrar Syawalan, Hikmah Syawalan, salam-salaman, hiburan dan makan bersama.

Ditambahkan Hera, agenda tahunan yang juga rutin diselenggarakan, yaitu baksos dengan pemberian santunan seperti di panti asuhan dan kompleks pasar tradisional (buruh gendong/tukang becak/petugas kebersihan).

Baca Juga: Eratkan silaturahmi, Pemkot Magelang gelar halalbihalal seluruh ASN

Baksos biasa disajikan pada Bulan Ramadhan dan saat suasana Natal/Tahun Baru. Anggaran baksos biasa diambil dari kas paguyuban serta pengumpulan dana seikhlasnya.

“Ketika kemarau panjang dan beberapa tempat kesulitan mendapatkan air bersih, kami juga biasa menggelar baksos untuk membantu pengadaan air bersih,” urainya.

Adapun sebagai pemberi tausiyah Hikmah Syawalan 1446 H Alumni Fakultas Hukum UGM 1972, yakni Prof Dr Sudjito Atmoredjo SH MSi. Prof Sudjito antara lain memaparkan terkait Firman Allah SWT di QS As Syams Ayat: 7-8 dan 9-10.

Baca Juga: Wacana Pemiskinan Keluarga Koruptor, KPK: Perlu Diskusi Mendalam

Artinya dalam Bahasa Indonesia sebagai berikut: “Demi jiwa serta penyampurnaan (ciptaannya), maka Dia mengilhamkan