Alumni Fakultas Hukum UGM 1972 gelar Syawalan 1446 H di Tempo Dulu, sebagai pemberi Hikmah Syawalan Prof Sudjito Atmoredjo

photo author
- Kamis, 10 April 2025 | 11:00 WIB
Rangkaian pelaksanaan Syawalan 1446 H Alumni FH UGM-Pagelaran 1972 (. Foto: Dok.Panitia)
Rangkaian pelaksanaan Syawalan 1446 H Alumni FH UGM-Pagelaran 1972 (. Foto: Dok.Panitia)

dia (jalan) kejahatan dan ketakwaannya.” (Ayat 7-8)

“Sungguh beruntungnya orang yang menyucikan (jiwa itu), dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.” (Ayat 9-10).

Tafsirnya, antara lain jiwa bukan materi sebagaimana benda-benda yang ada di dunia, tetapi jiwa mempunyai peran yang sangat sentral dalam membentuk perilaku manusia.

“Setelah menjalankan puasa dan berbagai ibadah di Bulan Ramadhan, semoga kita kembali kepada fitrah dan menjadi orang yang beruntung. Idul Fitri juga bisa menjadi momen untuk saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi,” tuturnya.

Garjito yang mendapat amanah sebagai pengisi hiburan dengan organ tunggalnya, ia merasa senang juga, karena sebagian peserta Syawalan tersebut menyumbangkan lagu-lagu.

Baca Juga: Real Madrid Butuh Keajaiban di Leg Kedua, Ini Komentar Carlo Ancelotti

“Baik itu secara bareng-bareng maupun tunggal, seperti lagu berjudul Indonesia Pusaka, Tanah Airku, Tatu, Suket Teki, Juwita Malam, Bahasa Cinta dan Gembala Sapi,” ungkapnya.

Sedangkan pemilik Tempo Dulu, Eko Adianto menjelaskan, panitia Syawalan tersebut memesan konsumsi model prasmanan, misalnya ada nasi putih, gurami lombok ijo dan buntil daun pepaya.

Ada lagi, garang asem, ayam bakar, gudangan, gereh pethek, pepes tahu, oseng jantung pisang, sayur lodeh dan jamur krispi. Ia pun merasa bersyukur ikut meski sudah sepuh-sepuh, namun tetap semangat menggelar kegiatan bermanfaat seperti Syawalan.

“Semoga digelarnya Syawalan 1446 H Alumni FH UGM-Pagelaran 1972 FH bisa memberi banyak manfaat serta bisa dilaksanakan rutin setiap tahun,” harap Eko.*

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Refleksi NgaSSo: dari Anak Sapi Emas ke Dewa Uang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:52 WIB

Adam Turun ke Bumi, Hukuman atau Rahmat?

Sabtu, 27 September 2025 | 19:35 WIB

Kenapa Sulit Khusyuk dalam Shalat?

Sabtu, 13 September 2025 | 19:05 WIB

Bulan Muharam bulan istimewa bagi umat islam

Rabu, 25 Juni 2025 | 06:56 WIB
X