Berbagai tips mengendalikan kemarahan diri

photo author
- Kamis, 10 April 2025 | 17:00 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)

dan (3) teknik pengelolaan konflik: menggunakan teknik pengelolaan konflik seperti negosiasi atau mediasi untuk menyelesaikan konflik.

Kelima, memahami manfaat mengendalikan amarah: (1) mengurangi stres: mengurangi
tingkat stres dan kecemasan, (2) meningkatkan hubungan sosial: meningkatkan hubungan dengan orang lain melalui komunikasi yang efektif, dan (3) meningkatkan kualitas hidup: meningkatkan kualitas hidup melalui pengelolaan emosi yang efektif.

Keenam, mengatasi timbunan amarah. Ini bisa berarti menghadapi dan berbagi kepedihan dan
penderitaan di masa kecil, termasuk yang baru dirasakan (kompleks terdesak), yang diakibatkan oleh orang lain.

Ketujuh, belajar mengekspresikan perasaan tanpa memendam atau melampiaskan. Artinya
kita perlu mengungkapkan apa yang perlu disampaikan secara jelas, yakin, baik dan positif, tanpa menuduh, mengungkapkan dengan kata “aku”, bukan dengan “kau”.

Kedelapan, carilah penyaluran bagi energi marah. Menyalurkan energi untuk melakukan sesuatu yang produktif di lingkungan kerja, rumah, lapangan olahraga, atau suatu ruangan.

Lepas kendali itu tidaklah baik; hal tersebut tidak “keren” melainkan memalukan. Ketika
seseorang dapat menerima kenyataan bahwa dirinya mempunyai pilihan untuk tetap dapat terkendali dan dapat menemukan cara aman untuk mengekspresikan kemarahan yang terpendam, maka seseorang dapat tetap terlihat “keren” seperti yang diidam-idamkannya.

Amarah memang merupakan bagian dari diri kita, tetapi tragisnya, seringkali konsekuensi dari amarah yang tak tertangani dengan baik itu jauh lebih serius daripada penyebabnya. *


Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.,
Dosen Program Magister dan Doktor FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,
Dewan Penasehat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) Provinsi DIY,
Ketua Dewan Penasehat KAHMI Majlis Wilayah DIY,
Ketua Dewan Penasihat ICMI Orsat Kota Yogyakarta

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X