Allah mengubah manusia penyembah hawa nafsu menjadi kera dan babi

photo author
- Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:00 WIB
Janganlah sebagai penyembah hawa nafsu, (foto: pexels - edoardo tommasini  )
Janganlah sebagai penyembah hawa nafsu, (foto: pexels - edoardo tommasini  )

Mereka mengenakan pakaian sutra. Sebagian mereka dibuatkan kemah-kemah di tempat-tempat yang tinggi dan tanah-tanah yang sangat lapang.

Di petang hari datang kepada mereka kambing, sapi, dan unta miliknya. Dari semua itu mereka minum susu dan makan daging.

Maka, Al-Haq Tabaralca wa Ta'ala membinasakan mereka di malam hari dan meletakkan gunung di mana mereka singgah di dekatnya.

Dan Allah mengubah wujud mereka menjadi kera-kera dan babi-babi. Tabyiit adalah pembinasaan di malam hari.

Baca Juga: Profil Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan Pilihan Presiden Prabowo


Sebagai hikmah dari hadits ini adalah ancaman keras bagi orang yang beralasan ketika melakukan berbagai hal yang diharamkan dengan berbagai macam alasan. Alat-alat tari musik haram hukumnya, karena penghalalan tentu atas hal-hal yang haram.

Sutra haram bagi kaum pria dan tidak demikian bagi kaum wanita. Umat ini akan diubah wujudnya sehingga mengubah sebagian para penyembah syahwat menjadi kera-kera dan babi-babi. Kebinasaan umat ini akan terjadi, yang demikian ini adalah fakta yang benar-benar ada. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Refleksi NgaSSo: dari Anak Sapi Emas ke Dewa Uang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:52 WIB

Adam Turun ke Bumi, Hukuman atau Rahmat?

Sabtu, 27 September 2025 | 19:35 WIB

Kenapa Sulit Khusyuk dalam Shalat?

Sabtu, 13 September 2025 | 19:05 WIB

Bulan Muharam bulan istimewa bagi umat islam

Rabu, 25 Juni 2025 | 06:56 WIB
X