Tugas umat muslim adalah memuliakan masjid-masjid Allah

photo author
- Selasa, 23 Juli 2024 | 17:00 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si., Dosen FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Dewan Penasihat Komnas Pendidikan DIY (Dokumen Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si., Dosen FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Dewan Penasihat Komnas Pendidikan DIY (Dokumen Pribadi)

HARIAN MERAPI - Masjid merupakan tempat ibadah bagi umat muslim, di mana umat dapat saling berkumpul untuk melaksanakan shalat, mengaji, dan beribadah lainnya.

Pembangunan masjid bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan fisik komunitas muslim, tetapi juga memiliki manfaat yang mendalam secara spiritual maupun sosial-kemasyarakatan.

Masjid juga rumah Allah (Baitullah) yang mulia, yang berisi orang-orang yang tunduk dan sujud kepada Allah SWT di muka bumi. Di masjid inilah seorang hamba akan merasakan tempat yang aman, mendapatkan ketenangan dan kebaikan yang sempurna.

Baca Juga: Sudah Sebulan Dirawat di RS Arab Saudi, Satu Jemaah Haji Asal Gunungkidul Belum Kembali

Shalat berjamaah di masjid memberikan kesempatan untuk memperkuat hubungan dengan
Allah dan Rasul-Nya. Setiap langkah yang diambil menuju masjid akan meningkatkan derajat
spiritual, menghapuskan dosa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Banyak ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang kedudukan dan keutamaan masjid untuk peningkatan kualitas umat dan peringatan keras dari-Nya kepada orang-orang yang merusak kesucian masjid; di antaranya:

Pertama, di antara tindakan orang yang paling zalim ialah menghalang-halangi orang menyebut nama Allah di dalam masjid-masjid-Nya.

Firman Allah SWT: “Siapakah yang lebih zalim daripada orang yang melarang masjid-masjid Allah digunakan sebagai tempat berzikir di dalamnya dan berusaha merobohkannya? Mereka itu tidak pantas memasukinya, kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka mendapat kehinaan di dunia dan mendapat azab yang berat di akhirat.” (QS. Al-Baqarah; 2:114).

Baca Juga: Jumlah warga terdampak krisis air bersih di Cilacap bertambah, BPBD salurkan air bersih

Kedua, larangan mengumpuli istri ketika sedang beriktikaf di dalam masjid.

Firman Allah SWT: “Dihalalkan bagimu pada malam puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkanmu. Maka, sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Akan tetapi, jangan campuri mereka ketika kamu (dalam keadaan) beriktikaf di masjid. Itulah batas-batas (ketentuan) Allah. Maka, janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka bertakwa.” (QS. Al-Baqarah; 2:187).

Ketiga, Allah SWT memerintahkan agar berlaku adil, salat setiap waktu, istiqamah, ikhlas
dan baik di dalam semua hal.

Firman Allah SWT: “Katakanlah (Nabi Muhammad), “Tuhanku memerintahkan aku berlaku adil. Hadapkanlah wajahmu (kepada Allah) di setiap masjid dan berdoalah kepada-Nya dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya. Kamu akan kembali kepada-Nya sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan.” (QS. Al-A’raf; 7:29).

Baca Juga: Buah memang makanan sehat, tapi menurut ahli gizi penderita diabetes tidak boleh berlebihan mengonsumsinya

Keempat, berpakaianlah yang terbaik ketika masuk ke masjid. Firman Allah SWT: “Wahai
anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan
minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf; 7:31).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X