HARIAN MERAPI - Belum seluruh jemaah haji asal Kabupaten Gunungkidul kembali ke kampung halaman. Dari sebanyak 315 jemaah haji tergabung dalam kloter 502 SOC masih ada satu jamaah belum pulang.
Jemaah haji atas nama Samidi Jowiryo (73) warga Kapanewon Panggang, belum bisa kembali ke Tanah Air karena masih dalam perawatan RS Dr. Erfan Bagedo, Jeddah, Arab Saudi.
Jemaah haji tersebut mengalami sakit stroke dan mendapatkan perawatan sejak 14 Juni 2024 lalu.
Baca Juga: Heboh pencuri ditangkap, dipaksa makan cabai hasil curiannya di Temanggung
"Masih ada satu jemaah haji yang belum kembali karena sakit," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kanwil Kemenag Gunungkidul .
Untuk perkembangan kesehatannya sudah membaik hanya saja untuk kondisi pasien belum sadar penuh dan masih terhubung dengan alat bantu oksigen.
Berdasarkan pertimbangan kondisi tersebut membuat jemaah belum bisa kembali ke tanah air.
Perkembangan kini terus dipantau sehingga untuk kepulangannya ke Gunungkidul belum bisa diikutsertakan dengan jemaah haji lainnya.
Baca Juga: Gara-gara soal waris, anak gugat ibu di Karawang Jawa Barat, ini kasusnya
Nantinya jika jemaah haji ini sudah sembuh sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab KJRI Jeddah mulai dari keluar rumah sakit hingga kepulangan ke Tanah Air.
"Saat ini masih menunggu dan terus kami pantau," imbuhnya.
Kepala Kankemenag Gunungkidul Sa'ban Nuroni SAg MA mengatakan jemaah haji ini tetap menjadi perhatian dan tanggung jawab dari PPIH Arab Saudi, KJRI Jeddah, dan KBRI Riyadh.
Petugas haji Indonesia di Jeddah informasinya sampai 24 Juli 2024 besok.
