HARIAN MERAPI - Ada lima golongan manusia dalam menyambut Ramadhan.
Adanya 5 golongan itu menunjukkan bermacamnya hati manusia menanggapi hadirnya bulan Ramadhan.
5 golongan itu sebagaimana disampaikan oleh Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-Abbad al-Badr dalam buku "Ketika Ramadan menyapa, Untaian nasehat menjelang bulan Ramadan" yang diterbitkan Yayasan Imam Muslim Al-Atsariy Jalan Padang Padi, Kaliombo – Kediri – Jawa Timur.
Kelima sikap manusia itu adalah pertama ada sekelompok manusia yang menyambut bulan Ramadhan ini dengan mendatangi pasar-pasar dan tempat-tempat perbelanjaan.
Mereka membeli berbagai macam makanan, beraneka ragam makanan ringan, dan makanan-makanan favorit mereka.
Mereka berlomba-lomba berbelanja dan membeli makanan-makanan dalam jumlah yang sangat banyak, seakan-akan mereka menyambut suatu bulan untuk makan dan minum serta menik-mati berbagai macam sajian.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah Jatuh pada Selasa 12 Maret 2024, Ini Kata Menag
Mereka membeli secara berlebih, sampai-sampai perbelanjaan dan pembelian makanan pada bulan Ramadhan di sebagian besar keluarga melebihi kebutuhan yang ada.
Oleh sebab inilah, sebagian besar dari mereka terutama orang-orang yang berlebih-lebihan, akan kalian dapati perbuatan yang sangat mubazir.
Mereka meletakkan berbagai macam makanan di meja-meja makan dan tidaklah (makanan tersebut) dimakan kecuali sebagian kecil saja. Inilah sebagian manusia ketika menyambut bulan Ramadhan.
Baca Juga: JK Sebut Pengaturan Pengeras Suara Masjid Sudah DMI Lakukan Sejak Lama
Kedua, ada manusia yang lain yang apabila datang bulan Ramadhan, mereka menyiapkan berbagai macam mainan, alat-alat hiburan,dan alat untuk menghabiskan waktu di bulan Ramadhan.
Mempersiapkan perkara-perkara yang menyibukkan diri mereka dengan menghabiskan waktu yang mulia ini pada hal-hal yang tidak ada manfaatnya. Bahkan di sebagian besar waktu mereka, hal tersebut bisa merusak dan merugikannya.
Betul-betul mereka persiapkan alat-alat ini sebelum datangnya bulan Ramadhan.