HARIAN MERAPI - Di dalam Alquran menceritakan Allah telah membinasakan negeri-negeri berpenduduk zalim.
Kendati penduduk tersebut mempunyai gedung-gedung yang megah sebagai tempat perlindungan, dan sumber makanan dan air minum yang berlimpah untuk bertahan hidup.
Demikian pula mereka mempunyai tubuh dan badan yang kekar, kuat serta sehat. Jika Allah berkehendak membinasakannya bukan sebagai hal yang tak mungkin.
Baca Juga: Kronologi Istri Potong Alat Kelamin Suami di Penginapan Solo Pakai Pisau Cutter
Allah memperingatkan mereka untuk berpikir dan bertaubat memperbaiki diri melalui utusan-utusan-Nya yaitu nabi-nabi, rosul yang diturunkan Allah di tengah negeri itu.
Panjangnya masa tidak juga mendapat azab dari peringatan yang disampaikan Allah karena Allah memberi kesempatan kepada mereka berpikir dan bertaubat untuk memperbaiki diri.
Hingga pada waktu yang telah ditentukan azab datang kepada mereka.
Ayat yang menerangkan Allah telah memberikan azab pada negeri-negeri terdahulu itu ada pada surat al-hajj ayat 45
Baca Juga: Warga Semarang Ini Raih Hadiah Utama Liburan Gratis ke Kuala Lumpur dari Innside by Melia Yogyakarta
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَكَأَيِّن مِّن قَرۡيَةٍ أَهۡلَكۡنَٰهَا وَهِيَ ظَالِمَةٞ فَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا وَبِئۡرٍ مُّعَطَّلَةٍ وَقَصۡرٍ مَّشِيدٍ
"Maka betapa banyak negeri yang telah Kami binasakan karena (penduduk) nya dalam keadaan zalim, sehingga runtuh bangunan-bangunannya dan (betapa banyak pula) sumur yang telah ditinggalkan dan istana yang tinggi (tidak ada penghuninya)."
Tafsir Ibnu Katsir menyampaikan
Firman Allahﷻ:
فَكَاَيِّنْ مِّنْ قَرْيَةٍ اَهْلَكْنٰهَا
Berapalah banyaknya kota yang Kami telah membinasakannya. (Al- Hajj:45)
Artinya, sudah berapa banyak penduduk kota- kota yang telah Aku binasakan.
وَهِيَ ظَالِمَةٌ
yang penduduknya dalam keadaan zalim. (Al- Hajj, [22:45])