HARIAN MERAPI - Situs Kawitan Alas Purwo Banyuwangi dipercaya sebagai situs pertama yang dibangun di kawasan taman nasional Jawa Timur tersebut.
Dalam legendanya, Situs Kawitan Alas Purwo Banyuwangi bahkan dipercaya sebagai bangunan tertua di Jawa.
Begitu pula dengan Alas Purwo Banyuwangi, tempat berada Situs Kawitan juga dipercaya sebagai hutan paling tua di Jawa.
Baca Juga: Kejutan: Andre Taulany tampil di Konser Dewa 19, begini candaan Ahmad Dhani!
Selain Situs Kawitan, di kawasan Alas Purwo juga terdapat tempat ibadah umat Hindu yang disebut Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo Banyuwangi.
Situs Kawitan dan Pura Luhur Giri Salaka diampu oleh seorang pemangku atau semacam juru kunci yang disebut Mangku.
Mangku Jumo, mengatakan di kawasan Alas Purwo masih banyak tempat-tempat lain atau situs yang dipercaya keramat. Mulai dari makam, petilasan, hingga gua.
Beberapa gua di antaranya adalah Gua Tugu atau Monumen Tugu. Kisah tutur setempat menyebut di gua ini pernah ditemukan sisa batuan candi.
Baca Juga: HUT ke-7, SD Muhammadiyah 1 Ngaglik gelar lomba tari dan mewarnai, begini suasananya
Pernah pula di Gua Tugu itu sebatang pohon besar yang ditebang berubah menjadi manusia.
Kemudian, Gua Istana yang berada di ujung Pos Pancur. Dan, di dekatnya ada lagi Gua Gunggung yang konon punya lebih dari 40 lorong atau ruang.
Lorong-lorong Gua Gunggung diberi nama Gua Padepokan, Gua Mayangkara, Gua Gajah, dan lain-lain.
Penamaan ruang-ruang gua tersebut konon sesuai dengan kisahnya di masa lalu, dan fungsinya sebagai tempat tirakat.
Kemudian, ada situs Gua Pejarakan yang berada sekitar lima kilometer dari Situs Kawitan Alas Purwo Banyuwangi.
Menurut Mangku Jumo, Gua Pejarakan itu merupakan petilasan bertapa Mpu Barada saat hendak berangkat ke Bali menemui Mpu Kuturan.