HARIAN MERAPI - Kisah misteri buk buntung situs peninggalan Belanda seri 2
Ocehan burung membuat orang terpana taoi tak bisa ditangkap
Senelah utara buk buntung, ada tegalan milik Mbah Mul yang menjadi lahan bertanam ketela dan juga sayuran.
Baca Juga: Misteri buk buntung situs peninggalan Belanda 1: Saat beduk hentikan semua pekerjaan
Bagi Mbah Mul, sudah jadi tempat yang nyaman. Lain hal dengan orang asing yang bukan pemiliknya.
Semisal tukang cari rumput, pencari burung oceh-ocehan, bisa-bisa menjadi sebuah malapetaka jika berbuat yang aneh-aneh.
Di sini merupakan ladang tanaman yang menjadi tempat perburuan.
Lahan dengan ukuran 500-an meter pesegi itu maka masuk kawasan tan kali.
Adanya pohon munggur yang sudah 50-an tahun tumbuh begitu lebatnya.
Termasuk pepohonan lainnya yang menambah rindangnya kawasan tepi kali buntung.
Baca Juga: Kejadian misteri warga geger gara-gara isu pocong keliling, ternyata ini yang jadi penyebabnya
Aneka satwa kicauan burung masih banyak terdengar.
Dari sekian ocehan itu ada satu jenis burung yang begitu merdu. Orang di desa menyebut: kung!
Yah, karena suara itu saking merdunya. Uniknya setiap manggung selalu membuat hati yang mendengar terpana.
Bahkan mengundang untuk menangkapnya.