budaya

4 penyair senior asal Yogya akan dihadirkan di Sastra Bulan Purnama edisi 162 dan Ngabuburit Sastra, siapa saja?

Jumat, 7 Maret 2025 | 13:15 WIB
Syam Chandra salah satu penyair asal Yogya yang akan tampil di Sastra Bulan Purnama edisi 162, mendatang. (Foto: Dok.Syam C)

HARIAN MERAPI - Kegiatan bertajuk Sastra Bulan Purnama akan tetap digelar pada bulan ini, yakni memasuki edisi ke-162 dan dirangkai pula dengan Ngabuburit Sastra.

Koordinator Sastra Bulan Purnama, Ons Untoro menjelaskan, kegiatan tersebut akan diselenggarakan di Museum Sandi Jalan Faridan M Noto, Gondokusuman Yogya, Sabtu (15/3/2025) mendatang.

“Rangkaian acara Sastra Bulan Purnama edisi 162, antara lain ada pembacaan puisi, lagu puisi, buka puasa bersama dan ramah tamah,” ungkapnya, baru-baru ini.

Dijelaskan Ons, empat penyair senior asal Yogya yang akan dihadirkan di Sastra Bulan Purnama edisi 162 sampai sekarang masih terus berusaha aktif menulis puisi.

Baca Juga: Semarakkan Ramadan, Polres Temanggung berbagi takjil ke warga

“Meskipun keempatnya menyadari, puisi tak bisa menghasilkan banyak uang, karena keempatnya tak hidup dari puisi. Masing-masing memiliki pekerjaan untuk menopang hidupnya,” terang Ons.

Kalaupun sekali waktu bisa dapat uang dari puisi, lanjutnya, mereka anggap sebagai rejeki dan harus disyukuri. Mereka pun sangat mengakui, sebagai penyair terus menulis puisi untuk membahagiakan dirinya dan orang lain.

Suatu hal membanggakan dan disyukuri, sebagai penyair, keempatnya telah banyak menulis puisi dan beberapa buku puisinya telah diterbitkan.

Karya-karya puisi mereka biasa pula dibacakan sendiri di berbagai kegiatan. Sering juga dibaca oleh penyair lain, bahkan mereka juga biasa membacakan karya puisi penyair lain.

Baca Juga: Ngabuburit Ngaji Kitab Kuning di Ponpes Almusthofa Tebuireng 16, begini suasananya

Ditambahkan Ons, selain empat penyair inti, direncanakan pula sejumlah pihak akan ikut membaca puisi, bagian dari Ngabuburit Sastra seperti Agus Suprihono, seorang peulis sastra Jawa dan Anes Prabu, seorang penyair muda dan aktor tetater.

Ada pula, Deni Angga Meuz Prazt, seorang perupa, Nunung Rieta, pemain teater, Ratih Alsaira, seorang perupa, Sri Surya Widati, Bupati Bantul periode 2010-2015/Ketua IKWI DIY, Tosa Santosa, organiser Fashionshow dan Wahjudi Djaya, pengajar/penulis.

Sedangkan empat penyair senior asal Yogya yang akan tampil di Sastra Bulan Purnama edisi 162, sebagai berikut: (1). Cahyaningrum Dewajati, sehari-harinya pengajar di Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya UGM.

Lalu, (2). Dedet Setiadi, penyair yang sehari-harinya dikenal sebagai penyedia pasir dan batu, (3). Syam Chandra, sehari-harinya dikenal memiliki usaha produksi bakmi khusus mie ayam.

Satunya lagi, (4). Umi Kulsum, sehari-harinya sebagai guru Bahasa Indonesia di SMP N 2 Bantul. Keempat penyair tersebut, sepakat berusaha dapat tampil sebaik mungkin di Sastra Bulan Purnama edisi 162, bertepatan pula pada Bulan Ramadhan.*

Halaman:

Tags

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB