budaya

Sanggar Teater Joglo Bintang Sukses Hebohkan Argomulyo Dengan Pentaskan 'Tuyul', Memotret Fenomena Masyarakat

Senin, 14 Oktober 2024 | 13:30 WIB
Salah satu adegan pementasan 'Tuyul' oleh Sanggar Teater Joglo Bintang. (Teguh Priyono)

HARIAN MERAPI - Kolaborasi yang apik antara Sanggar Teater Joglo Bintang, para guru PAUD Bintang Bintang, Teater Lintang Nuswantoro dan komunitas orang tua PAUD se Argomulyo pentaskan teater bertajuk 'Tuyul'.

Pentas Sanggar Teater Joglo Bintang berjudul 'Tuyul' digelar di Gedung Serbaguna Kompleks Kalurahan Argomulyo, Sedayu, Bantul, Sabtu (12/10/2024) malam.

Pementasan Sanggar Teater Joglo Bintang berjudul 'Tuyul' naskahnya ditulis oleh Sri Suratiyah yang sekaligus menjadi sutradara lakon itu.

Baca Juga: Pencuri Talas Tewas Dibacok Pemilik Kebun di Kelurahan Sindang Barang Bogor Kota

Pentas tersebut, berhasil membuat heboh penonton yang sebagian besar adalah warga Kalurahan Argomulyo Sedayu.

"Pementasan ini merupakan salah satu cara untuk edukasi literasi digital yang dirangkai menjadi sebuah pertunjukan teater yang menghibur," tutur Sri Suratiyah yang juga Ketua Sanggar Teater Joglo Bintang Sedayu.

Lebih lanjut menurut dia, fenomena judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) saat ini menjadi permasalahan yang meresahkan di masyarakat.

Bahkan di beberapa tempat sudah menimbulkan banyak korban.

Baca Juga: Komplotan Pencuri Rel Kereta di Karawang Digulung Tim Resmob Polda Jawa Barat

"Dari pementasan teater berjudul "Tuyul" ini, kita memotret berbagai akibat buruk yang kemudian ditimbulkan dari judol dan pinjol," katanya.

"Akibat buruknya mulai dari lingkungan internal keluarga hingga akhirnya meluas sampai ke masyarakat dan lingkungan sosial, akibat seringnya terjadi pencurian uang dalam keluarga lantas memunculkan isu 'Tuyul'," urainya.

Lakon ini berkisah dari sering hilangnya uang dari dompet seorang ibu (istri pak RT), hal itu pun dirasakan oleh banyak ibu lainnya.

Baca Juga: PSSI Bantah Belum Layangkan Protes Resmi ke AFC Terkait Kontroversi Wasit Ahmed Al Kah

Sehingga mereka sering saling tukar cerita ketika berbelanja di warung sayuran.

Halaman:

Tags

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB