“Yaitu, omah literasi budaya, omah literasi kewirausahaan, omah literasi fashion, omah literasi bahasa, dan omah literasi sejarah,” urai Puthut.
Dijelaskan, terutama Desa Sambirejo memiliki sumber daya yang luar biasa, seperti Tebing Breksi, Candi Ijo, dan beberapa candi serta situs sejarah lainnya.
“Kami merasa apa yang kami usung ini bisa menjadi investasi besar untuk SDM di sana agar mereka tidak hanya menjadi penonton tetapi juga pelaku,” terangnya.
Ia juga mengaku bahwa inovasi ini dapat menjadi jembatan untuk memfasilitasi warga Sambirejo agar lebih eksploratif. Apalagi memiliki potensi wisata dengan tujuh candi ataupun situs.
“Kami memberikan output berupa video dokumenter yang bisa menjadi salah satu media promosi wisata, sehingga orang datang ke Sambirejo tidak hanya ke Tebing Breksi atau Candi Ijo, tapi juga bisa melihat situs sejarah lainnya. Itulah yang kami pamerkan di Gallery Walk,” jelasnya.*