budaya

Nyala Gelak Kita, di Ujung Api

Senin, 5 Agustus 2024 | 14:25 WIB
Israkhansa (Foto: dok pribadi)
 
bersembunyi lihai,
rasa takutmu itu
dalam hidup lilin api yang kau nyalakan,
ia mati bersama gelak tawa
//
tepuk riuh berarti semakin menjadi-jadi,
dan lapis demi lapis kue
adalah kegusaran yang berusaha kau tunda dengan mencicipinya
//
tapi kali ini, coba menyelinaplah
biarkan lilin itu menyala,
meski tahu akan padam juga
//
manis bagaimanapun,
tak memperlambat nyatanya.
nyala gelak kita, di ujung api.
 
 
israkhansa
040824 | 21.04
 
 
SEBUAH LORONG
 
tak ‘ku taksir akan menciptakan labirin
seumur nyawa, imajinasi
membuat tatapanku jatuh,
ingin meninggalkan tamu di ujung
bibirmu, kecup
manis rindu rupanya tak menghalauku
untuk beranjak
pergi, sebelum denyut itu
membangunkan kembali rintih yang lama
bersembunyi, nadi
sesuatu itu dulu pernah
mengetuk aku.
cukup saja kau abadi.
 
israkhansa
270723 | 18.32

Tags

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB