HARIAN MERAPI - Candi Borobudur Jawa Tengah yang akan menjadi pusat berlangsungnya peringatan Waisak 2023, punya sejarah panjang sekaligus misteri yang belum semuanya terungkap.
Selain sejarah penemuannya, Candi Borobudur Jawa Tengah yang akan menjadi pusat berlangsungnya peringatan Waisak 2023 ini juga menyimpan misteri besar terkait pembangunannya.
Umum diketahui, Candi Borobudur di Jawa Tengah yang akan menjadi pusat berlangsungnya peringatan Waisak 2023 dibangun oleh Raja Samaratungga di abad 8 Masehi.
Namun, bagaimana sejarah penemuannya sehingga Candi Borobudur itu bisa termasyur seperti sekarang?
Keberadaan Candi Borobudur mulai terungkap keberadaannya sejak tahun 1814.
Saat itu, Gubernur Jenderal Inggris Thomas Stanford Raffles yang berkuasa di Jawa mendengar kabar kalau di kawasan Desa Borobudur ada sebuah struktur batu berpahat.
Baca Juga: Pemusik grup Hadrah Ahbaabul Musthofa biasa melempar rebana ke udara lalu ditangkap, ini alasannya
Raffles kemudian memerintahkan Cornelius mengadakan ekspedisi, untuk menyingkap kebenaran kabar tersebut.
Dari ekspedisi itu, ditemukanlah struktur batuan yang dalam keadaan runtuh tertimbun tanah dan ditumbuhi pepohonan.
Cornelius bersama warga setempat kala itu kemudian membersihkan struktur yang diduga sebuah candi tersebut. Namun proses pembersihan itu sempat terhenti, dan dilanjutkan lagi pada tahun 1834 oleh Residen Kedu saat itu, Hartman.
Baca Juga: Ramalan cinta zodiak Cancer, Leo, Virgo Sabtu 20 Mei 2023, semuanya akan mulai menjadi lebih jelas
Candi Borobudur lalu menjadi terkenal di dunia ketika Raffles menyebut nama Borobudur dalam bukunya yang terkenal, ‘History of Java’.
Diketahui, Candi Borobudur sejak ditemukannya itu sudah mengalami dua kali pemugaran. Pertama, pada periode tahun 1907-1911, tahun 1973-1983, dan tahun 1991.