Koreografer ciptakan karya seni tari butuh tahapan penting, ini beberapa strategi yang bisa diterapkan

- Jumat, 3 Maret 2023 | 10:00 WIB
 Suatu karya seni tari tercipta sehingga menghasilkan gerakan-gerakan terstruktur butuh tahapan tak singkat.  (Foto: Sulistyanto)
Suatu karya seni tari tercipta sehingga menghasilkan gerakan-gerakan terstruktur butuh tahapan tak singkat. (Foto: Sulistyanto)

HARIAN MERAPI – Seseorang yang merancang atau menciptakan komposisi tari supaya jadi gerakan-gerakan terstruktur biasa juga disebut koreografer.

Dalam menciptakan suatu karya seni, koreografer biasa membutuhkan tahapan-tahapan penting untuk dilalui. Tahapannya dapat dimulai dari perencanaan, antara lain terkait dengan tema, bentuk, dan gaya tarian yang akan dibuat.

Setelah perencanaan lalu penciptaan, misalnya meliputi tahap eksplorasi, improvisasi, evaluasi dan komposisi. Hal ini diakui pula oleh pendiri Sanggar Tari Triwikarma, Semanu Gunungkidul, Triwik Wahyuni SPd.

Baca Juga: Anime Attack on Titan Season 4 Part 3 Segera Tayang, Berikut Jadwal dan Link Nontonnya

Menurut Triwik, dalam menciptakan karya-karya seni tari agar tahapan-tahapan tersebut dapat dilalui perlu menerapkan beberapa strategi.

Ia pun memberikan contoh dalam tari Tiwikromo yang dijadikan sebagai ikon sanggar tarinya, tari ini terinspirasi dari istilah triwikrama dalam cerita pewayangan.

“Triwikrama punya arti berubah wujud. Istilah ini bahkan saya pakai untuk nama sanggar saya agar mudah diingat dan mirip dengan nama saya,” jelasnya, baru-baru ini.

Sedangkan spirit dari karya tari Tiwikromo, sebutnya, bahwa manusia akan mampu berubah wujud atau merubah tabiatnya untuk mencapai suatu target dalam hidupnya. Namun, jangan sampai keindahan dunia merubah sifat asli manusiawi manusia itu sendiri.

Baca Juga: Diduga Jadi Calo Penerimaan Bintara, Lima Oknum Polisi di Jateng Kena OTT Propam Mabes Polri

Adapun strategi yang diterapkan dari tahapan-tahapan menciptakan karya seni tari, menurutnya sebagai berikut: (1) Menentukan atau membuat tema/ide pokok/ cerita dibalik suatu tarian, (2) Membuat adegan adegan yang akan diperagakan sesuai cerita dan (3) Membuat gerakan sesuai adegan.

Tak ketinggalan, (4) Membuat musik sesuai gerakan, (5) Setelah utuh jadi tarian, lalu membuat pola lantai atau berpindahnya penari dan (6) Menentukan kostum dan make-up yang sesuai dengan cerita.

Tari Tiwikromo yang saya ciptakan pada 2019 silam, durasi waktu pentasnya sekitar delapan menit. Kostum penarinya dominan warna hitam dan merah,” papar Triwik.

Sementara itu, rekan Triwik asal Playen Gunungkidul, Daryati (Atik) sebagai pendiri Sanggar Tari Atika Wulan Ndaru mengungkapkan, dalam menciptakan suatu karya seni tari memang butuh tahapan-tahapan penting yang harus dilalui.

Baca Juga: Rakernis Logistik Polri Siap Wujudkan Perekonomian yang Inklusif dan Berkelanjutan

Halaman:

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X