HARIAN MERAPI - Universitas Widya Mataram (UWM) merupakan kampus berbasis budaya, dan sendratari sesuai dengan misi UWM untuk melestarikan nilai-nilai budaya.
Demikian disampaikan Rektor UWM, Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec. dalam acara Festival Sendratari DIY 2025 di Pendopo Agung Kampus Terpadu UWM, Banyuraden, Gamping, Sleman, Jumat (19/9).
Acara ini dihadiri para Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten/Kota di DIY, para wakil rektor dan dekan di lingkungan UWM, serta ahli waris SH Mintardja, yang karyanya “Api di Bukit Menoreh” ditampilkan dalam Festival Sendratari ini.
Baca Juga: Sri Sultan Lakukan Prosesi Jejak Banon Sekaten Tahun Dal, Warga Berebut Reruntuhan Batu Bata
Acara yang berlangsung 19-20 September 2025 ini diikuti oleh kontingen dari 5 kabupaten dan kota di DIY.
Bertindak sebagai juri dalam acara ini Dr. Sumaryono, M.A., R.M. Kristiadi, S.Sn., Dra. M. Heni Winahyuningsih, M.Hum., Dr. Bambang Pudjasworo, S.S.T., M.Hum., dan Dra. Tutik Winarti, M.Hum.
Tampil di hari pertama ini kontingen Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Gunungkidul.
Prof Edy lebih lanjut menyampaikan selamat datang kepada para tamu undangan, ahli waris SH Mintardja, dan para penampil. “Harapannya dari pementasan ini meningkatkan pengetahuan dan apresiasi serta inovasi tentang budaya,” tambah mantan Ketua Forum Rektor Indonesia ini.
Andang Suprihadi, ahli waris SH Mintardja, dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada Disbud DIY karena telah menggunakan Api di Bukit Menoreh untuk Festival Sendratari ini.
“Semoga ini akan mendorong kaum muda untuk membaca kembali cerita tersebut,” ujarnya.
Baca Juga: Animo Pelajar Tinggi, Dinas Perhubungan Bantul Percepat Realisasi Pengadaan Bus Sekolah Gratis
Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi, S.S., M.A. dalam sambutannya mengucapkan apresiasi kepada UWM untuk kesempatan penyelenggaraan festival sendratari ini.
“Terima kasih kepada seluruh panitia, seniman, dan pelaku budaya yang berpartisipasi sehingga festival ini dapat terselenggara dengan baik. 55 tahun festival sendratari ini dengan konsistensinya cukup membawa dampak yang luar biasa,” katanya. *