HARIAN MERAPI - The Changcutters gebrak panggung festival Pestapora 2025 di Gambir Expo & Hall D2 JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/9/2025).
The Changcutters masih berada di hati lintas generasi, pasalnya grup band rock n’ roll tersebut lagi-lagi berhasil membuat kaum muda yang telah berganti generasi tetap antusias menyaksikan aksi panggung mereka.
Membawakan tembang-tembang hitsnya, seperti “Racun Dunia”, “Memang Beda”, “Suka Suka” hingga “Hijrah ke London”, energi penuh dari grup band asal Bandung kelahiran 2004 tersebut menembus para penonton hingga mereka tak henti berjingkrak hingga aspal panggung benar-benar bergetar.
“Pestapora mana suaranya? Masih pada kuat?” vokalis Tria berteriak.
Baca Juga: Misi rahasia AS di Korut gagal, ini fakta yang diungkap media
Kompak mengenakan setelan merah jambu tampil penuh semangat dan atraktif, band yang digawangi Mohammad Tria Ramdhani (vokal), Muhammad Iqbal (gitar), Arlanda Ghazali Langitan (gitar), Dipa Nandastyra Hasibuan (bass), dan Erick Nindyoastomo (drum) ini tetap mampu menghadirkan aksi panggung yang heboh dan membuat penonton ikut bergerak.
Dari gaya kocak para personel hingga aransemen rock and roll yang keras, suasana konser terasa hidup dan ramai, membuktikan bahwa The Changcuters masih menjadi salah satu band dengan performa paling enerjetik di panggung festival.
“Ini Sheila On 7 lagi main kan sekarang? Tapi kalian di sini tetap ramai, wah, terima kasih sekali,” kata Tria seperti dilansir Antara.
Pada kesempatan itu, pria-pria skinny yang kini sudah berusia kepala empat ini juga sempat membawakan lagu-lagu terbaik mereka pada masanya seperti “Parampampam” dan “I Love U Bibeh”.
Baca Juga: Mengapa penjarah kembalikan 32 barang milik Ahmad Saroni, begini penjelasan kepolisian
Festival musik Pestapora, yang dijadwalkan berlangsung 5-7 September, diwarnai dengan pembatalan penampilan dari sejumlah musisi yang menolak tampil karena alasan keberadaan sponsor yang bertentangan dengan pandangan mereka.
Beberapa musisi, seperti Banda Neira, Hindia, Leipzig, .feast, Rebellion Rose dan Sukatani, memutuskan mundur dari Pestapora karena PT. Freeport menjadi salah satu sponsor festival tersebut.
Musisi lainnya seperti Yacko dan Sal Priadi memilih untuk tetap tampil dan menyumbangkan pendapatan mereka dari festival itu kepada organisasi lingkungan hidup.
Pestapora melalui pernyataan resmi mengatakan sudah membatalkan kerja sama dengan Freeport dan meminta maaf atas kejadian tersebut.(*)