Tentang Beksan Lawung Alit karya Sri Sultan Hamengku Buwono I, karakternya maskulin, heroik, agung dan berwibawa

photo author
- Sabtu, 10 Mei 2025 | 18:00 WIB
Penari Beksan Lawung Alit (KRATONJOGJA.ID)
Penari Beksan Lawung Alit (KRATONJOGJA.ID)

Tumenggung bertindak sebagai juru bicara peran botoh untuk menyusun strategi.

Botoh bertindak sebagai tokoh yang mengadu ketangkasan prajurit yang mereka miliki. Salaotho bertindak sebagai Abdi Dalem pelawak yang setia pada masing-masing botoh.

Penyajiannya dimulai dari Beksan penari lawung jajar, setelah selesai dilanjutkan beksan penari lawung lurah.

Penari ploncon atau pengampil bertugas menyiapkan dan membawa lawung yang akan dipakai menari maupun bertanding oleh para penari lawung jajar.

Seperti halnya Beksan Lawung Ageng, Beksan Lawung Alit juga terdiri dua bagian yaitu lawung jajar dan lawung lurah. *

 



Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Sumber: kratonjogja.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB
X