Semarak Selasa Wagen Golong Gilig di Plaza Monumen 1 Maret Benteng Vredeburg hadirkan 11 Desa Budaya di DIY

photo author
- Jumat, 13 Oktober 2023 | 17:10 WIB
 Musik Kangen Jogja dari Bejiharjo Gunungkidul. (Dok. Dinas Kebudayaan DIY)
Musik Kangen Jogja dari Bejiharjo Gunungkidul. (Dok. Dinas Kebudayaan DIY)

HARIAN MERAPI - Atraksi jatilan kreasi dari desa budaya Srigading Sanden Bantul mengawali Pentas Seni Desa Budaya Selasa Wagen, Selasa sore (10/10/2023) di Plaza Monumen 1 Maret Benteng Vredeburg Yogyakarta.

Menyusul kemudian sendratari Sekar Wono dari Desa Wonokerto Turi Sleman, drama Tari Makaryo Bangun Desa dari Desa Bugel Panjatan Kulon Progo, Sholawat Langen Santi Budaya dari Desa Kalirejo Kokap Kulon Progo.

Acara tersebut sukses terselenggara atas inisiasi Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY dengan mengajak desa budaya yang ada di DIY turut serta memeriahkan setiap gelaran Kangen Selasa Wagen di sepanjang jalan Malioboro.

Baca Juga: Ditipu Bandar Arisan Tas Hermes, Alda Agustine Lapor Polda Metro Jaya

Pentas Seni Desa Budaya Selasa Wagen dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY Cahyo Widayat, S.H., M.Si.

Dalam sambutannya Cahyo mengatakan, ada 11 dari 76 desa budaya di DIY yang tampil dalam gelaran Selasa Wagen bertema Golong Gilig tersebut.

Menurutnya desa budaya merupakan kepanjangan tangan dari Pemda dan Dinas
Kebudayaan dalam rangka pemeliharaan dan pengembangan kebudayaan.

“Pemeliharaan dan pengembangan kebudayaan harus melibatkan semua stakeholder salah satunya kalurahan budaya, baik Dinas Koperasi, Dinas Pariwisata dan lain bersama-sama dalam upaya mewujudkan dan meningkatkan desa budaya menjadi desa mandiri budaya."

"Tema golong gilig dikutip dari istilah Jawa memiliki makna persatuan rakyat dengan rajanya, manunggaling kawula gusti merupakan ajakan agar semua pihak stakeholder selalu bersatu padu bekerjasama untuk pengembangan kebudayaan DIY. Semoga acara ini dapat menjadi tontonan dan tuntunan,” kata Cahyo.

Baca Juga: Awas! Kecanduan judi dapat menurun secara genetik lho, berikut alasannya

Hadir dalam kesempatan tersebut yakni Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, M.M.A, perwakilan Paniradya Kaistimewan dan Kepala OPD Pemda DIY, jajaran Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY bidang Adat, Tradisi,

Lembaga Budaya dan Seni ( ATLAS ), Lurah desa budaya, Tim Monev, pendamping dan ketua desa budaya. Disisi barat panggung, terdapat pameran potensi unggulan dari desa budaya DIY,

pengunjung maupun wisatawan dapat menyaksikan dan membeli produk kuliner, fashion, cinderamata handmade dari UMKM.

Setelah jeda adzan maghrib, Pentas Seni Desa Budaya Selasa Wagen kembali dilanjutkan dengan penampilan musik Kangen Jogja dari Desa Bejiharjo Karangmojo Gunungkidul yang menampilkan kolaborasi musik gamelan

dengan elemen musik modern seperti gitar, drum dan keyboard sehingga menciptakan alunan musik yang unik. Pentas dilanjutkan dengan Sendratari Budhalan Pancawati dari Desa Argodadi Sedayu Bantul.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB
X