Berkedok penemuan mayat di Gumuk Pasir Parangtritis, ternyata pelaku pembunuhan, 6 tersangka diamankan

photo author
- Jumat, 10 Februari 2023 | 21:57 WIB
Penemuan mayat yang ditemukan di Gumuk Pasir Parangtritis lalu dibawa ke RS Rahma Husada ternyata adalah korban pembunuhan.  (Dok Polres Bantul)
Penemuan mayat yang ditemukan di Gumuk Pasir Parangtritis lalu dibawa ke RS Rahma Husada ternyata adalah korban pembunuhan. (Dok Polres Bantul)

HARIAN MERAPI - Pada Jumat (10/2/2023) pihak Rumah Sakit (RS) Rahma Husada menghubungi Polsek Kretek untuk mengkonfirmasi, sebab pihak rumah sakit mendapatkan korban yang oleh segerombolan dikemas dengan penemuan mayat di Gumuk Pasir Parangtritis.

Setelah diselidiki ternyata korban tersebut adalah korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh pengantar mayat di Gumuk Pasir Parangtritis.

Dugaan awal dikarenakan korban utang sebesar Rp 12,5 juta kepada salah satu tersangka.

Baca Juga: Pria tanpa identitas ditemukan tewas di Gumuk Pasir Parangtritis, ada tanda-tanda kekerasan

Kasi Humas Polres Bantul, I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan kronologi awal tersebut.

Mulanya sekitar Pukul 04.00 WIB di Gumuk Pasir, Parangtritis pelaku N, warga Bantul mengarang cerita dengan ditemukan mayat berjenis kelamin laki-laki yang diketahui jasad tersebut adalah HRA (23) warga Banguntapan, Bantul.

Jeffry mengatakan saksi merupakan pelaku berinisial N bersama rombongan lainnya yang mulanya pada Jumat (10/2/2023) pagi sekitar pukul 04.00 WIB mengendarai 2 mobil yaitu Ayla dan Jeep melewati Gumuk Pasir dan sesampainya di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) melihat orang tergeletak.

"N pun membawa orang tidak dikenal tersebut ke Rumah Sakit Rahma Husada dengan maksud memberikan pertolongan pertama, setelah itu rombongan pengantar meninggalkan rumah sakit dan hanya meninggalkan nomor handphone," ujar Jeffry, Jumat (10/2/2023).

Baca Juga: Polisi ungkap kronologi penganiayaan di Titik Nol Kilometer Yogya, ternyata ini motifnya, simak penjelasannya

Kemudian pihaknya juga mengonfirmasi bahwa memang benar ada laporan dari Polsek Kretek terkait informasi penemuan mayat dengan TKP Gumuk Pasir yang dimulai dari telepon RS Rahma Husada terkait adanya rombongan mengantar korban ke RS dan meninggalkan nomor telepon.

Kemudian berdasarkan laporan pihak RS, pihaknya pun melakukan pemeriksaan dan pengecekan baik kondisi korban maupun informasi awal.

"Akhirnya kami melakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan karena pengantar korban tersebut atau N meninggalkan nomor telepon, akhirnya dihubungi," ucapnya.

Jeffry mengatakan bahwa mulanya saksi atau N bercerita, ia dan rombongan menemukan mayat di Gumuk Pasir dan berniat memberi pertolongan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi wisata Temanggung, salah satunya bisa camping dengan panorama Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X