BANTUL,harianmerapi.com-Kepolisian Resor (Polres) Bantul berhasil mengungkap komplotan Pengutil spesialis swalayan lintas provinsi. Dari pengungkapan kasus tersebut setidaknya ditangkap 9 pelaku terdiri 6 laki-laki dan 3 perempuan ditangkap.
Salah satunya seorang ibu rumah tangga (IRT) sebagai otak kejahatan.
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Archye Nevadha kepada wartawan, Jumat (20/5/2022) menjelaskan, penangkapan sindikat ini bermula saat petugas counter di salah satu toko Swalayan Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Bantul mendapati kejanggalan saat menghitung ketersediaan barang Sabtu (14/5/2022).
Saat itu diketahui jika banyak barang yang hilang. Setelah melakukan pengecekan rekaman CCTV, ternyata diketahui ada 7 orang yang kedapatan mengutil beberapa barang di swalayan tersebut.
Baca Juga: Tembus 7.000.000 Penonton, KKN di Desa Penari Jadi Film Indonesia Terlaris Sepanjang MasaBaca Juga: Tembus 7.000.000 Penonton, KKN di Desa Penari Jadi Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa
"Awalnya satpam mengecek ketersediaan barang di Swalayan karena ada kejanggalan. Saat dicek CCTV diduga pelaku melakukan curat lantas dilaporka ke polisi dan diamankan para pelaku," ujar Archye Nevadha SIK MH dalam konferensi pers kepada wartawan, Jumat (20/5/2022).
Dia menambahkan, sembilan orang itu di antaranya berinisial DH (46), VK (33), YY (42), YF (48), IW (46), AF (46), EA (26), RF (30), dan MF (53).
Sebagian besar dari mereka warga Jakarta kecuali YF yang merupakan warga Semarang, Jawa Tengah.
Dalam aksinya, mereka berbagi tugas dan memindahkan barang curian non makanan minuman dari keranjang belanja ke dalam tas selempang lalu keluar dari Swalayan.
"Setelah cek CCTV, hasilnya ada beberapa pelaku yang melakukan pencurian dengan pemberatan. Selanjutnya pihak swalayan lapor dan langsung kami tindak lanjuti," katanya.
Baca Juga: Prof. Ova Emilia Terpilih sebagai Rektor UGM Periode 2022-2027
Dari rekaman CCTV itulah polisi mendapati identitas para pelaku dan lokasi mereka bersembunyi. Tak membuang waktu, petugas kemudian melacak para pelaku.
Dari penyelidikan, polisi mendapatkan informasi jika komplotan tersebut tengah berada di salah satu hotel di Kemantren Wirobrajan, Kota Jogja. Tak berselang lama, polisi langsung melakukan penangkapan terhadap para pelaku.
"Para pelaku kami amankan di salah hotel di Wirobrajan. Untuk jumlah pelaku yang diamankan ada 9 orang," ujarnya.
Dia menambahkan, dari keterangan para pelaku diketahui jika otak kejahatan ini adalah DH seornag ibu rumah tangga.
Baca Juga: Merias 3 Arwah Gadis Cantik 3: Tiba-tiba Tercium Wangi Bunga Semerbak yang Sangat Menyengat
