Harianmerapi.com – Kepolisian RI mencatat 246 aduan masyarakat terkait kasus dugaan penipuan investasi bodong robot trading dan binary option.
Aduan masyarakat terkait dugaan penipuan robot trading dan binary option tersebut masuk melalui hotnline khusus pengaduan kasus itu.
Sebanyak 246 aduan terkait robot trading dan binary option masuk melalui hotline Wathsapp 081213227296 dan DM Instagram posko_robottrad_binary_option_dittipideksus.
Baca Juga: Korban Investasi Bodong Bermodus Robot Trading Fahrenheit Diharapkan Lapor ke Polda Metro Jaya
Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (DirTipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan, hotline tersebut dibuka untuk para korban kasus robot trading dan binary option.
“Korban yang berdomisili di manapun bisa melaporkan melalui hotline tersebut,” kata Whisnu, dilansir dari laman tribratanews, Rabu (23/3/2022).
Menurutnya, Polri terus bergerak aktif mengusut tindak pidana penipuan investasi bodong berkedok trading saham.
Baca Juga: Ganasnya Investasi Bodong Robot Trading Fahrenheit: Dana Rp 825 Juta Raib dalam 2 Jam
Sementara itu Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko, membenarkan adanya pengaduan dari 246 orang melauli chat WA maupun DM Instagram tersebut.
Dia juga mengatakan, masyarakat dapat menindaklanjuti aduannya di kantor polisi sesuai domisili masing-masing.
Termasuk dapat mengikuti laporan yang sudah masuk perihal kasus yang menjeratnya.
Pelapor berdomisili di Jakarta atau di provinsi lain dapat melaporkan langsung ke Polres atau Polda masing-masing.
Baca Juga: Tertipu Rp 825 Juta, Korban Investasi Robot Trading Fahrenheit Lapor ke Polda DIY
Petugas setempat kemudian akan berkoordinasi dengan Bareskrim. “Bila LP-nya sudah ada di Bareskrim, maka dapat datang ke Bareskrim," jelas Gatot.*