JAKARTA, harianmerapi.com - Korban investasi bodong bermodus robot trading Fahrenheit di Indonesia diperkirakan tidak sedikit.
Oleh karenanya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya membuka posko pengaduan bagi masyarakat yang menjadi korban.
"Kami juga sudah membuka posko di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Kepada masyarakat yang merasa dirugikan oleh kegiatan robot trading Farhenheit ini silakan melapor ke posko yang sudah kami siapkan," kata Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis, di Jakarta, Selasa (22/3/2022).
Menurut Auliansyah, pihak kepolisian hingga saat ini telah menerima sebanyak 50 laporan polisi dan lebih dari 100 pengaduan terkait investasi bodong Fahrenheit.
Dia menjelaskan, robot trading Fahrenheit dikelola oleh perusahaan bernama PT FSP Akademi Pro yang dipimpin seorang bernama Hendry Susanto, dan perannya masih dipelajari oleh penyidik kepolisian.
Dalam pengungkapan tersebut polisi menangkap empat orang dengan peran sebagai berikut:
1. Tersangka D, berperan sebagai admin website https://userzone.lotusinternationalllc.com, yang menerima laporan transaksi dari deposit member Farhenheit dan pemilik rekening penampung dari trading Fahrenheit.
2. Tersangka ILJ, berperan sebagai admin sosial media dalam memasarkan produk milik Farhenheit dan menarik orang untuk mengikuti trading Fahrenheit, serta membantu tersangka D.
Artikel Terkait
Crazy Rich Indra Kenz Bakal Diperiksa Penyidik Bareskrim Polri Kamis Besok, Terkait Investasi Bodong
PPATK Sinyalir Kalangan Crazy Rich Lakukan Tindak Pidana Pencucian Uang dari Investasi Bodong
Belajar dari Kasus Indra Kenz, Polri Wanti-wanti Masyarakat Waspada Investasi Bodong dengan Keuntungan Instan
Awas, Ikut Promosikan Investasi Bodong Bisa Kena Pidana
Ganasnya Investasi Bodong Robot Trading Fahrenheit: Dana Rp 825 Juta Raib dalam 2 Jam