Diserang Puluhan Anggota Gerombolan Bermotor, Warga Sleman Jatuh dari Motor usai Dilempar Botol Miras

photo author
- Sabtu, 19 Maret 2022 | 11:46 WIB
Motor milik korban ambruk usai diserang gerombolan pelaku. (Foto: Humas Polsek Pakem)
Motor milik korban ambruk usai diserang gerombolan pelaku. (Foto: Humas Polsek Pakem)

SLEMAN,harianmerapi.com-Dua orang pemuda diserang Gerombolan Bermotor saat melintas di depan SMK Muhammadiyah Pakem Sleman, Kamis (17/3) malam pukul 22.00.

Akibat kejadian ini, dua korban jatuh dari motor setelah dilempar botol dan ditendang. Handphone mereka juga dirampas pelaku.

Dua korban dalam kejadian ini adalah Laurentius Eko Cahyo Nugroho (18) dan Antonius Rijo (23). Lauretius mengalami benjol di kepala bagian belakang serta Antonius mengalami luka lecet di telapak kaki.

Kapolsek Pakem Kompol Nuning Sukarminingsih kepada wartawan, Jumat (18/3) membenarkan kejadian ini.

Baca Juga: Orangtua Kurang Perhatian pada Keluarga karena Sibuk, Baru Tersadar Setelah Anak Terlibat Cah Klitih

Dia menjelaskan awalnya kedua korban berboncengan motor dari Dusun Garongan Turi pukul 22.00 wib mengantarkan temannya periksa ke rumah sakit Panti Nugroho Pakem.

Setelah selesai mengantarkan periksa, korban hendak pulang ke Dusun Garongan Turi. Sampai di SMK Muhammadiyah Pakem, kedua korban berpapasan dengan rombongan pemuda berjumlah puluhan orang dengan 15 motor matik.

Begitu mereka papasan, tanpa tahu sebabnya, rombongan pelaku tersebut memutar arah dan mengejar korban.

Saat korban sudah berjejar, salah satu pelaku memepet korban sambil berkata kotor dan melempari korban dengan botol minuman keras.

Baca Juga: Konvoi Meresahkan di Gunungkidul, 3 Cah Klitih Ditangkap Berkat Rekaman Video yang Dijadikan Status WA

Mereka juga menendang korban yang mengakibatkan 2 motor korban terjatuh. Usai kejadian ini, para pelaku merampas dua handphone korban dan kemudian korban lari menyelamatkan diri ke RM Pakemsari Pakembinangun Pakem.

Sementara korban Laurentius bisa lari menyelamatkan diri pulang ke Dusun Garongan untuk memberitahukan kepada keluarga dan warga setempat.

Usai kejadian itu, korban pun kemudian lapor polisi. "Selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh polisi dan keduanya telah pulang ke rumah," ujar Nuning.

Baca Juga: 5 Anggota Gerombolan Klitih Ditangkap di Kulon Progo, 4 Orang Hanya Dikenai Wajib Apel, Ini Alasan Polisi

Dia menjelaskan, saat ini para pelaku tenga diburu polisi. Upaya yang dilakukan polisi yakni mencari rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian serta penyelidikan terkait pelaku kejahatan tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X