JAYAPURA, harianmerapi.com - Hujan yang mengguyur sejak Kamis (6/1/2022) malam menyebabkan terjadinya bencana alam banjir dan lonsor di sejumlah wilayah di Kota Jayapura.
Bahkan dilaporkan sampai menelan beberapa korban jiwa karena tertimbun dan ada yang belum sempat dievakuasi.
Disampaikan Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano kepada ANTARA, Jumat (7/1/2022) pagi di Jayapura bahwa pihaknya mengakui adanya sejumlah kawasan yang mengalami longsor dan banjir.
Baca Juga: Pengalaman Mistis Saat Kelaparan di Lereng Merapi Tengah Malam, Datang Penjual Mie Ayam Misterius
Dari laporan awal terjadi longsor di Klofkam menyebabkan beberapa warga tertimbun, seorang di antaranya belum dievakuasi, banjir di sekitar Youtefa dan pemukiman di Organda.
"Anggota Satpol PP Kota Jayapura masih melakukan pengecekan di lapangan dan saya juga mau turun ke lapangan," kata BTM.
Sementara itu Kapolsek Jayapura Utara AKP Yahya Rumra secara terpisah mengaku, sejak Jumat dinihri pukul 03.00 WIT ada laporan sejumlah wilayah di mengalami longsor dan ada warga yang tertimbun.
Baca Juga: Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual, Mahasiswa UMY Diberhentikan dengan Tidak Hormat
Dari laporan terungkap longsor di kawasan APO seorang warga belum ditemukan, di Nirwana ada tiga orang masih tertimbun dan seorang juga masih tertimbun di belakang Klofkam.
"Kami masih melakukan pendataan termasuk mendata korban, " aku AKP Yahya Rumra. *