Pemancing Tewas di Sungai di Pemalang, Tubuh Korban Hanyut Terseret Banjir Sejauh 20 Kilometer

photo author
- Senin, 3 Januari 2022 | 14:00 WIB
Korban dievakuasi Tim SAR gabungan di aliran sungai Comal Pemalang, Jawa Tengah.  (foto: dokumentasi SAR Semarang)
Korban dievakuasi Tim SAR gabungan di aliran sungai Comal Pemalang, Jawa Tengah. (foto: dokumentasi SAR Semarang)

PEMALANG, harianmerapi. com - Tim SAR gabungan berhasil menemukan pemancing ikan yang hanyut diterjang banjir di Sungai Polaga Desa Pedagung Kabupaten Pemalang. Korban ditemukan pada Senin (3/1/2022) dalam keadaaan tewas jarak kurang lebih 20 kilometer dari lokasi kejadian awal.

"Korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan di aliran sungai Comal tepatnya di Desa Tegalsari Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang. Jarak dari tempat kejadian kurang lebih 20 kilometer, " kata Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto dalam rilisnya, Senin (3/1/2022).

Menurut Heru dengan ditemukan korban maka operasi SAR dinyatakan selesai. Selanjutnya Tim SAR gabungan kembali ke kesatuannya masing- masing.

Baca Juga: Pemancing Hanyut Diterjang Banjir Bandang di Sungai Polaga Pemalang

Diberitakan, Cipto (36) warga Waringin RT 08/03 Desa Pedagung Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang hanyut dan hilang saat memancing ikan, Sabtu (1/1/2022).

Heru Suhartanto menceritakan kronologi kejadian ini. Awalnya pada Sabtu (1/1/2022 ) sekitar pukul 11.00 WIB korban pergi ke sungai Polaga untuk mancing.

Saat itu kondisi gerimis. Sekitar pukul 16.00 WIB, korban tidak menyadari datangnya banjir bandang dan refleks korban memanjat pohon untuk menyelamatkan diri.

Korban berteriak minta tolong dan ada warga yang melihat langsung peristiwa itu berusaha menolong.

Baca Juga: Anak 11 Tahun Hanyut di Sungai Cikapundung Kabupaten Bandung Barat, Ditemukan Tim SAR Dalam Kondisi Tewas

Saksi bernama Agam (35 ) beserta 2 rekannya Hermanto dan Sodikin berinisiatif untuk menolong dengan peralatan seadanya berupa ban dalem truk.

"Naas korban nekat terjun ke sungai untuk menyeberang. Namun belum sampai tepi, korban tidak kuat melawan arus dan hanyut tenggelam," kata Heru Suhartanto.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X