PURWOKERTO, harianmerapi.com - Seorang bidan dan tiga orang lainnya dilaporkan tewas tertimpa tebing longsor di Desa Pagentan, Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (19/11/2021) malam.
"Empat orang meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka dalam kejadian tebing longsor di Desa Pagentan, Kecamatan Pagentan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo ketika dihubungi dari Purwokerto, Sabtu (20/11).
Dia menjelaskan, pada Jumat malam tebing dengan ketinggian sekitar 25 meter dengan kemiringan sangat terjal, yakni sekitar 70 derajat, mengalami longsor dan menimpa dua rumah warga.
"Saat kejadian tidak dalam kondisi hujan, karena hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang terjadi sebelumnya, yakni pada siang hingga sore hari atau beberapa jam sebelum kejadian," katanya.
Akibat kejadian tersebut, kata dia, dua rumah warga mengalami rusak berat dan akses jalan yang menghubungkan Pagentan - Pejawaran ditutup untuk sementara waktu.
Dia menambahkan, setelah operasi pencarian yang dimulai sejak Jumat malam hingga Sabtu dini hari, seluruh korban telah ditemukan dan dievakuasi.
Baca Juga: Kuli Bangunan Terlilit Utang, Ditolong Laki-laki Misterius
"Operasi pencarian oleh tim gabungan dilakukan selama enam jam, menggunakan alat cangkul dan alat berat, lebih dari 100 personel membantu proses pencarian dan pada saat ini seluruh korban meninggal dan juga korban luka telah ditemukan serta sudah dievakuasi," katanya.
Dia menambahkan bahwa operasi pencarian telah dihentikan pada pukul 05.00 WIB dan akan dilanjutkan dengan kegiatan pembersihan puing-puing atau material longsoran.
"Setelah material longsoran dibersihkan dari badan jalan, maka nantinya akses jalan akan kembali dibuka," kata Andri.
Baca Juga: Balita Tewas Terseret Arus Selokan di Bantul, Korban Tiba-tiba Tercebur Saat Main Bareng Kakak
Sementara itu dia menginformasikan bahwa korban luka, yakni PO (7 tahun), pada saat ini tengah dirawat di Puskesmas 1 Pagentan.
Sementara itu, dia juga menginformasikan bahwa empat korban meninggal dunia karena tertimbun material saat terjadi tebing longsor adalah B (14 tahun), F (11 tahun), A (seorang bidan) dan P (38 tahun).