Bukit Jurug di Gunungkidul Longsor Tutup Akses Jalan Raya Akibat Hujan Deras Selama Dua Hari

photo author
- Jumat, 12 November 2021 | 15:35 WIB
Ruas Jalan Giricahyo yang tertutup longsoran bukit Jurug.    (Bambang Purwanto)
Ruas Jalan Giricahyo yang tertutup longsoran bukit Jurug. (Bambang Purwanto)

GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Dampak hujan deras dalam dua hari di Kabupaten Gunungkidul masih terus terjadi, setelah satu hari sebelumnya dikepung banjir dan longsor, bencana susulan terjadi lagi di Kalurahan Giricahyo Kapanewon Purwosari, Gunungkidul, Jumat (12/11/2021).

Sebuah batu besar berukuran sekitar 30 meter kubik di perbukitan Jurug, Giricahyo, Purwosari longsor dan menutup ruas jalan besar.

Akibatnya arus lalu-lintas yang menghubungkan ke segala arah tertutup dan arus lalu-lintas dialihkan melalui jalur alternatif.

Baca Juga: Simak di Sini Segudang Manfaat Buah Pisang, Meningkatkan Imun Hingga Menurunkan Berat Badan

“ Arus lalin kami alihkan karena potensi longsor susulan diperkirakan masih akan terjadi,” kata Kapolsek Purwosari, AKP Ismanto Jumat (12/11).

Pasca longsor terjadi hanya kendaraan bermotor roda dua yang bisa melalui jalan tersebut. Tetapi karena potensi longsor susulan diperkirakan masih akan terjadi ruas jalan untuk sementara ditutup.

Sementara untuk penanganannya dilakukan terpdu melibatkan berbagai unsur diantaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), DPUPR, TNI/Polri, Tagana, relawan maupun warga setempat.

Baca Juga: Warga Temanggung Harap Tenang, Stok Vaksin Covid-19 Masih 100 Ribu Dosis, Cukup untuk Vaksinasi Pekan Depan

Proses evakuasi untuk memindahkan batu berukuran besar tersebut memerlukan peralatan memadahi dengan menggunakan bantuan mesin atau alat berat. Tidak menimbulkan korban dalam kejadian ini karena saat peristiwa terjadi kebetulan arus lalu-lintas tidak sedang dalam keadaan padat pengguna jalan.

“Kami bersyukur tidak menimbulkan korban,” imbuhnya.

Selain menutup ruas jalan, dampak longsor bukit Jrug, juga menyebabkan talud sepanjang sekitar 10 meter di lokasi longsor mengalami keretakan. Kerusakan talud itulah yang membuat potensi longsor susulan semakin besar.

Baca Juga: DOKU Dukung Pelaku UMKM dalam Peluncuran Aplikasi Marketplace INACRAFT

Terkait kejadian tersebut Panewu Anom Kapanewon Purwosari, Suharto meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir. Batu besar yang longsor ini akibat diguyur hujan secara terus menerus.

“Kami sudah ingatkan warga yang bermukim di daerah rawan bencana alam meningkatkan kewaspadaan,” ucapnya.

Sementara hujan yang terus mengguyur juga berdampak terhadap lahan pertanian di Kabupaten Gunungkidul. Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) setempat melaporkan sejumlah lahan milik warga juga terendam banjir.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X