Antisipasi Bencana, BPBD Boyolali Gelar Simulasi di Desa Kendel yang Rawan Longsor

photo author
- Kamis, 11 November 2021 | 19:42 WIB
Simulasi Antisipasi Bencana Tanah Longsor. Petugas Mengevakuasi Korban yang Selamat   (Foto: Edy Susanto)
Simulasi Antisipasi Bencana Tanah Longsor. Petugas Mengevakuasi Korban yang Selamat (Foto: Edy Susanto)

BOYOLALI, harianmerapi.com– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali menggelar simulasi bencana alam tanah longsor.

Kegiatan ini untuk mengantisipasi bencana tanah longsor. BPBD melibat petugas Tim Reaksi Cepat (TRC), TNI, Polri dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali.

Disimulasikan, 10 warga Desa Kendel, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah dilaporkan jatuh ke jurang akibat bencana longsor.

Puluhan petugas gabungan Tim Reaksi Cepat (TRC), TNI/Polri, Palang Merah Indonesia (PMI) dibantu relawan mengevakuasi 6 korban dan dibawa ke Balai Desa Kendel yang menjadi posko darurat bencana.

Baca Juga: Kasus Diklatsar Menwa UNS, Polisi Belum Kabulkan Surat Penangguhan Dua Tersangka

Sementara untuk penyelamatan korban tertimbun tanah, Polres Boyolali mengerahkan Tim K9 mencari keberadaan korban.

Tim menemukan empat warga tertimbung yang digambarkan dengan boneka segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waras Wiris dilakukan autopsi.

Simulasi ini digelar sebagai bentuk persiapan awal untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam di Kota Susu khususnya bencana tanah longsor di Desa Kendel.

Baca Juga: Honda Tampilkan Sepeda Motor 'Sport Adventure' di GIIAS

Ditemui wartawan usai simulasi, Danrem 074/Warastratama, Kolonel Rudy Saladin mengatakan, selain sebagai latihan, simulasi ini bertujuan untuk melihat kesiapan 250 personel yang sudah dilatih.

Seluruh personil diinstruksikan untuk mempraktekan metode, kinerja atau koordinasi di lapangan saat terjadi bencana.

“Simulasi termasuk evakuasi pengungsi bencana, pencarian dan penyelamatan korban, menggelar dapur lapangan, tenda evakuasi, posko lapangan, yang terpenting adalah bagaimana berkoordinasi antar bagian,” jelas Rudy Saladin, Kamis (11/11/2021).

Baca Juga: Hidup Layak Menurun, Buruh Sukoharjo Keluhkan Upah Murah dengan Mengadu ke Anggota Dewan

Sedangkan Sekretaris Desa Kendel, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Muhammad Ichwan mengatakan dengan simulasi tersebut, meningkatkan pengetahuan warga terkait dengan mitigasi bencana tanah longsor.

Ia mengungkapkan di Desa Kendel, pernah terjadi bencana tanah longsor, tahun 2016 dan 2019. Dari empat dusun yang dimiliki, sebanyak 53 KK atau 209 jiwa mengikuti simulasi agar mengetahui tindakan yang dilakukan saat bencana dan pasca bencana.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X