JK : Masjid Boleh Digunakan untuk Tempat Berlindung Bagi Masyarakat Terdampak Bencana

photo author
- Rabu, 10 November 2021 | 19:38 WIB
Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri Tasyakuran Gedung DMI dan Rapat Kerja Nasonal DMI Tahun 2021 di Kantor Pusat DMI Jakarta, Rabu (10/11/2021).  (ANTARA/HO-Setwapres)
Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri Tasyakuran Gedung DMI dan Rapat Kerja Nasonal DMI Tahun 2021 di Kantor Pusat DMI Jakarta, Rabu (10/11/2021). (ANTARA/HO-Setwapres)

JAKARTA, harianmerapi.com - Pengurus masjid diminta menggunakan rumah ibadah umat Islam tersebut sebagai tempat berlindung sementara bagi masyarakat terdampak bencana.

Hal itu dikatakan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla di Jakarta, Rabu (10/11/2021), merespon adanya bencana alam di sejumlah daerah di Indonesia.

"Itu sudah jadi kebiasaan, tapi tidak apa-apa, kita akan izinkan hal itu dan kita tinggal atur dengan baik," kata JK di acara Tasyakuran Gedung DMI dan Rapat Kerja Nasonal DMI Tahun 2021 di Kantor Pusat DMI Jakarta.

Baca Juga: Pencurian 111 Ton Besi Proyek Kerete Cepat Jakarta-Bandung, Polisi Akan Panggil Manajemen Wika

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI tersebut merasa prihatin dengan banyaknya bencana alam di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Apabila terjadi bencana alam, kata JK, biasanya masyarakat memilih masjid sebagai tempat tinggal sementara.

Kontribusi masjid sebagai tempat penampungan sementara bagi warga terdampak bencana tersebut merupakan bagian dari program DMI.

Hal itu juga telah dikonsolidasikan dengan seluruh pengurus masjid di daerah, tambahnya. DMI juga berkoordinasi dengan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan lain seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca Juga: Sembilan Siswa Positif Covid-19, PTM Salah Satu SMA Dihentikan Sementara

"Masjid juga mempunyai fungsi lain seperti melindungi masyarakat," katanya.

Oleh karena itu, JK mengingatkan kepada jajaran pengurus DMI di daerah untuk bersiap menghadapi fenomena bencana alam, termasuk La Nina.

JK juga bersyukur kesadaran umat Islam dalam beribadah cukup tinggi, ditandai dengan jumlah masjid yang semakin bertumbuh pesat.

Baca Juga: Bejat! Pedofil Berinisial FWR itu Cabuli 30 Anak di Bawah Umur

Saat ini, jumlah masjid di Indonesia sebanyak lebih dari 800.000 dan tersebar di banyak tempat, seperti kawasan perkantoran, pusat perbelanjaan hingga area transit.

"Jumlah ini tentu saja jadi potensi besar untuk memaksimalkan kegiatan-kegiatan sosial, serta bentuk perhatian agar bermanfaat bagi masyarakat," ujar JK.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X