KULON PROGO, harianmerapi.com - Sindrome Baby Blues membuat seorang ibu muda warga Gunungsaren, Trimurti Srandakan, Bantul, Supartiati (31) ditemukan meninggal dunia di dalam sumur tak jauh dari tempat tinggal orangtuanya, Padukuhan Sapon, Sidorejo, Lendah, Kulon Progo, Rabu (10/11/2021).
Seperti dilansir harianmerapi.com dari artikel alodokter.com, Baby Blues diartikan sebagai gangguan suasana hati yang dialami oleh ibu setelah melahirkan.
Akibatnya, ibu mudah sedih, lelah, lekas marah, menangis tanpa alasan yang jelas, gelisah, dan sulit untuk berkonsentrasi.
"Sekitar 80 persen wanita yang baru melahirkan mengalami Baby Blues. Walau gejalanya kadang terlihat sepele, baby blues bisa berdampak negatif bagi ibu maupun bayi dan harus segera ditangani," ujar ungkapan ahli di situs alodokter.com.
Baca Juga: Diduga Depresi Alami Baby Blues, Ibu Muda di Kulon Progo Ditemukan Meninggal Nyemplung Sumur
Oleh karenanya, depresi ini harus diredam dan diantisipasi sebelum menjadi depresi. Yang dialami ibu muda di Kulon Progo tersebut kemungkinan depresi hingga nekat nyemplung sumur.
Menurut Alodokter.com, penyebab paling dominan dari sindrom ini adalah sulit beradaptasi dengan perubahan dan tanggung jawab baru sebagai ibu di mana dia merasa kewalahan untuk mengurus segalanya sendiri, termasuk mengurus kebutuhan bayi. Selain itu Baby Blues bisa juga disebabkan perubahan hormon dan kurang tidur.
Ada beberapa cara untuk mengatasi Baby Blues. Di antaraya dengan tak membebani diri sendiri dengan urusan bayi. Bisa minta bantuan suami atau orang terdekat untuk mengurus bayi.
Kemudian istirahat yang cukup, berolahraga teratur serta berbagi cerita dengan orang terdekat. Dengan berbagai, segala kesulitan sedikit terurai.
Baca Juga: Dua Orang Tewas Keracunan Gas Saat Kuras Sumur di Desa Bucu Jepara
Diberitakan sebelumnya, ibu muda warga Gunungsaren, Trimurti Srandakan, Bantul, Supartiati (31), ditemukan meninggal dunia di dalam sumur tak jauh dari tempat tinggal orangtuanya, Padukuhan Sapon, Sidorejo, Lendah, Kulon Progo, Rabu (10/11/2021).
Korban yang diketahui mengalami baby blues ini sebelumnya bermalam di rumah orangtuanya namun pergi meninggalkan rumah pada Senin (8/11/2021).
Salah satu keluarga korban, Ngatijem (54) menyampaikan, pada Senin (8/11/2031) sekira pukul 02.00 WIB Sutiarti yang sedang bermalam di rumah orangtuanya tiba-tiba pergi meninggalkan rumah. Ia diketahui mengalami Baby Blues atau depresi setelah melahirkan. Keluarganya dibantu warga kemudian berusaha mencari keberadaan Sutiarti namun tidak ditemukan.
"Sekitar pukul 09.00 WIB, saya berada di sekitar sumur yang berjarak 15 meter dari rumah orangtua korban namun justru mencium bau busuk," kata Ngatijem, Rabu (10/11/2021).