KULON PROGO, harianmerapi.com - Seorang ibu muda warga Gunungsaren, Trimurti Srandakan, Bantul, Supartiati (31), ditemukan meninggal dunia di dalam sumur tak jauh dari tempat tinggal orangtuanya, Padukuhan Sapon, Sidorejo, Lendah, Kulon Progo, Rabu (10/11/2021).
Korban yang diketahui mengalami baby blues ini sebelumnya bermalam di rumah orangtuanya namun pergi meninggalkan rumah pada Senin (8/11/2021).
Salah satu keluarga korban, Ngatijem (54) menyampaikan, pada Senin (8/11/2031) sekira pukul 02.00 WIB Sutiarti yang sedang bermalam di rumah orangtuanya tiba-tiba pergi meninggalkan rumah.
Baca Juga: Calon Advokat Tewas Jatuh dari Lantai 6, Awalnya Dikira Bunuh Diri, Ternyata Didorong Teman Sendiri
Ia diketahui mengalami baby blues atau depresi setelah melahirkan. Keluarganya dibantu warga kemudian berusaha mencari keberadaan Sutiarti namun tidak ditemukan.
"Sekitar pukul 09.00 WIB, saya berada di sekitar sumur yang berjarak 15 meter dari rumah orangtua korban namun justru mencium bau busuk," kata Ngatijem, Rabu (10/11/2021).
Ngatijem kemudian berusaha mencari sumber bau busuk tersebut dengan melihat ke dalam sumur. Ia terkejut karena melihat sesosok tubuh manusia mengapung di dalam sumur.
"Peristiwa ini segera dilaporkan ke pihak berwajib," imbuhnya.
Kapolsek Lendah, AKP Fakhrurodin dengan cepat memimpin anggotanya untuk bergerak ke lokasi kejadian. Pihak-pihak terkait juga dilibatkan dalam proses evakuasi, di antaranya petugas piket SPKT Polres Kulon Progo, Puskesmas Lendah II, PMI Kulon Progo dan BASARNAS Kulon Progo.
Baca Juga: Mahasiswi di Sleman Minum Racun Apotas di Kos-kosan, Ini Dugaan Motif Korban Nekat Bunuh Diri
"Setelah dilakukan evakuasi, terungkap bahwa jenazah tersebut adalah Sutiarti," jelasnya.
Evakuasi jenazah Sutiarti ditindaklanjuti dengan pemeriksaan medis di RSUD Wates. Hasil pemeriksaan medis menyebutkan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi sehingga jenazahnya kami serahkan untuk dimakamkan," kata Fakhrurodin. *