HARIAN MERAPI - Sebelum memgakhiri hidup dengan cara gantung diri, seorang pemuda Rsn (27) warga Kalurahan Karangtengah, Kapanewon Wonosari meminta maaf kepada kedua orang tuanya.
Hanya selang beberapa jam kemudian Rsn ditemukan gantung diri di dalam rumah.
"Saat ditemukan keluarganya ia masih hidup dan dilarikan ke RSUD Wonosari, tetapi jiwanya tidak tertolong," kata Kapolsek Wonosari Kompol Edy Purnomo Selasa (7/2/2023).
Baca Juga: Status Tersangka M Hasya Attalah Dicabut, Polda Metro Jaya Sampaikan Permohonan Maaf
Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab korban mengakhiri hidup dengan gantung diri.
Pihak keluarganya juga tidak menaruh kecurigaan, selama ini Rsn tidak sedang mempunyai persoalan di dalam keluarganya.
Justru ketika korban meminta maaf pihak keluarga merasa bingung dan curiga sehingga mencari keberadaan Rsn yang ternyata ditemukan dalam keadaan gantung diri.
Melihat kejadian tersebut orang tua kemudian berteriak dan bergegas membawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Peringatan haul ke 20 maestro Saptohudoyo berlangsung sederhana dan hikmat
"Setelah mendapatkan perawatan Rsn kemudian dinyatakan meninggal dunia," imbuhnya
Sementara informasi dari tim petugas medis, korban dibawa ke RSUD Wonosari dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Ada bekas jeratan di leher diduga aliran darah ke otak terhenti dan suplai oksigen ke otak sangat berkurang.
Baca Juga: Ini Pria Beruntung yang Jadi Cinta Pertama Prilly Latuconsina Saat SMA
"Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan korban dinyatakan meninggal akibat bunuh diri,” terang Kompol Edi Purnomo Selasa (7/2/2023). *