SLEMAN,harianmerapi.com-Penjahat spesialis sepeda motor diamankan aparat Polsek Nggalik Sleman, Selasa (16/11/2021). Dia diketahui sudah mencuri dua motor milik warga dan semuanya dipakai sendiri. Pelaku memanfaatkan kelengahan korban yang menaruh kunci di tembok.
Polisi masih mengembangkan penangkapan ini untuk mengungkap kemungkinan aksi kejahatan di tempat lain.
Kanit Reskrim Polsek Ngaglik AKP Budi Karyanto SH menjelaskan, pelaku yang diamankan adalah Di (35) asal Jakarta Timur yang tinggal di Sardonoharjo Ngaglik Sleman.
AKP Budi menejelaskan, pelaku diketahui menggasak motor milik Ramisih (42) warga Dusun Krikilan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman.
Dia mengatakan, pelaku membawa kabur motor Honda Beat milik korban pada awal tahun lalu.
Baca Juga: Tak Punya SIM dan Tanpa Helm Nekat Naik Motor, Pelajar Tabrakan di Jalan
Saat itu pelaku tak sengaja lewat depan rumah korban dengan berjalan kaki. Dia terkejut melihat pintu garasi rumah korban sedikit terbuka. Saat itulah timbul niat untuk mencuri.
Pelaku menyelinap masuk ke garasi dan melihat kunci motor yang menggantung di tembok. Merasa diberi kemudahan, pelaku pun mengambil kunci lantas menghidupkan mesin dan membawa kabur motor.
"Pelaku kemudian mengganti plat motor dengan plat motor lain dan kemudian motor tersebut dipakai sehari-hari oleh pelaku," jelas AKP Budi.
Baca Juga: Operasi Zebra di Kulon Progo, Remaja Belum Cukup Umur Jangan Difasilitasi Motor
Setahun lebih berselang, polisi baru mengungkap kasus ini. Menurut AKP Budi, pelaku dibekuk saat secara tak sengaja diamankan usai menggasak motor Honda Scoopy, juga di wilayah Ngaglik Sleman.
Tak tahunya, pelaku juga punya motor Honda Beat yang mencurigakan. "Setelah kami cek nomor rangka mesin, ternyata motor itu milik korban Ramisih yang dilaporkan hilang," jelas Budi.
Saat itu, pelaku juga mengakui semua perbuatannya itu. Menurut AKP Budi, hingga saat ini baru dua aksi pencurian motor yang diakui pelaku.
Baca Juga: Polres Salatiga Imbau Bengkel di Salatiga agar Tak Layani Servis Motor yang Menyalahi Spek
Namun melihat modusnya, kuat dugaan dia juga beraksi di tempat lain."Keterangan pelaku masih terus kami kembangkan," tandasnya.*