KULON PROGO, harian merapi.com - Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini meminta agar para orangtua tidak memberikan fasilitas kendaraan bermotor kepada putra-putrinya yang belum genap berusia 17 tahun.
Sebab pengendara yang belum cukup umur tidak hanya berpotensi membahayakan diri sendiri namun juga pengguna jalan lainnya.
Hal tersebut ditegaskan Kapolres usai memimpin Gelar Pasukan Operasi Zebra 2021 di Halaman Mapolres Kulon Progo, Senin (15/11/2021). Giat ini akan berlangsung hingga dua pekan ke depan dengan melibatkan sedikitnya 140 personel.
"Target utama kami dalam pelaksanaan operasi zebra ini adalah menurunkan angka pelanggaran lalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas terutama yang menyebabkan korban meninggal dunia," kata Fajarini.
Kapolres menyebut, dari tahun ke tahun angka pelanggaran lalu lintas semakin meningkat. Hal ini dipengaruhi penurunan kedisiplinan dan kepatuhan pengendara terhadap aturan lalu lintas sehingga ke depan pihaknya akan mengupayakan tindakan edukatif, preemtif dan preventif agar masyarakat lebih paham tentang ketentuan dan etika berlalu lintas.
Berdasarkan monitoring yang dilakukan pihaknya, Fajarini menyebut mayoritas kejadian kecelakaan lalu lintas berikut fatalitasnya dipicu karena human error atau kesalahan dari pengendara.
Baca Juga: Kebakaran Kilang Minyak Pertamina, Ketua DPR Desak Polri Usut Tuntas
Di antaranya karena mengantuk, tidak memperhatikan prioritas laju kendaraan lain serta tidak menggunakan kelengkapan berkendara seperti helm. Sebagai upaya mengatasi hal ini, Polres Kulon Progo akan memberikan edukasi baik secara langsung maupun melalui media sosial dan selebaran dengan sasaran utama masyarakat usia produktif. Edukasi juga direncanakan menyasar para pelajar di sekolah.
"Kami minta kepada orangtua agar anak-anak yang belum diizinkan atau belum memiliki lisensi berkendara jangan diberi fasilitas motor. Dampaknya bisa merugikan diri sendiri dan orang lain," tegas Fajarini.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kulon Progo, AKP A Purwanta menambahkan, ada dua titik rawan kecelakaan yang menjadi fokus sasaran Operasi Zebra 2021. Keduanya berada di jalur utama Wates - Yogya yakni Dudukan Sentolo dan km 2 Gunung Gempal Giripeni Wates.
Baca Juga: KPK Imbau Kepala Daerah Tak Perlu Takut OTT Selama Jaga Integritas
Di area ini kondisi jalannya halus dan lengang sehingga kerap membuat pengendara terlena.
"Kami berupaya menurunkan angka kecelakaan lalu lintas yang selama ini didominasi kecelakaan tunggal akibat human error. Salah satu caranya dengan memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada komunitas sekolah dan masyarakat," ucapnya. *