SEMARANG, harianmerapi.com - Naik motor di jalan menanjak dan menurun harus hati-hati dan memiliki tips tersendiri.
Salah satunya ketika naik motor jalan di tanjakan dan menurun di Gunung Telomoyo, Jawa Tengah.
Pengendara motor yang naik dan akan menikmati keindahan alam di Puncak Telomoyo harus siap dengan medan jalan.
Baca Juga: Kegigihan Nyai Subang Larang 7: Mewariskan Ajaran Islam pada Dinasti Prabu Siliwangi
Ketika melintas, setelah pintu tiket masuk kurang lebih 2 kilometer perjalanan dari gerbang pelataran, jalan mulai ekstrem.
Apalagi ketika mengendarai motor jenis matic diimbau lebih hati-hati dan sabar.
Sebaliknya juga ketika turun dari puncak, pengendara diminta sering berhenti sejenak mendinginkan rem cakram.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Bicara Hari Pahlawan, Generasi Muda Harus Ditanamkan Nasionalisme dan Keislaman
Banyak, pengendara membawa air dalam botol plastik untuk menyiram cakram, meskipun itu tidak baik.
Lebih baik berhenti sampai cakram rem benar-benar dingin.
"Banyak motor matic mengalami rem blong dan berbahaya," ujar Iwan ( warga sekitar Telomoyo kepada harianmerapi.com, Minggu (7/11/2021).
Baca Juga: Wewe Gombel Ngamuk Gara-gara Dibilang Wanita Nakal
Jarak tempuh menuju Puncak Gunung Telomoyo ini 7-8 kilometer jalan terus menanjak.
Apalagi bila saat turun berboncengan, lebih waspada jangan mematikan mesin hanya ingin irit bahan bakar.
"Saya dulu saat pertama kali naik motor ke puncak Telomoyo, pas turun mesin saya matikan. Menakutkan, " cerita Adys (26) warga Salatiga. *
