Ibu MULARTI, dlm keadaan sehat, tdk ada problem kelg, agak pendiam, jarang pergi jauh, naik motor dekat2 saja.
Wajah dan kulit bersih, warna sawo matang.
Nama panggilan "Urip", waktu kecil sakit2an, trus "dibuang" (istilahnya) oleh ortunya, ditemukan mbah bibinya (rmh berhadapan), ternyata masih "Urip" trus diasuh mbahnya.
Baca Juga: BI : Uang Beredar pada September 2021 Meningkat 8 Persen Dibandingkan Tahun Sebelumnya
Kami seklg sangat berharap kembalinya sdr MULARTI dlm keadaan baik, sehat, selamat. Amin.
Atas bantuan, perhatian, budi baik Bpk, Ibu, Sdr sekalian, kami seklg menghaturkan terima kasih.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga menemukan sesosok perempuan di Muara Sungai Opak, Senin (25/10/2021) siang. Sosok perempuan dengan luka itu belakangan diketahui sebagai Mularti.
Baca Juga: Realisasi Pendapatan Negara Hingga Akhir September Rp1.354,8 Triliun
Sosok mayat perempuan dengan celana panjang hitam dan baju coklat muda itu ditemukan tepatnya di sebelah timur Laguna Pantai Depok, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul.
Kapolsek Kretek AKP Yosephine Iswantari menjelaskan bahwa saat pertama kali ditemukan, mayat tersebut dalam posisi tertelungkup dan tertutup tumpukan sampah enceng gondok.
"Hasil identifikasi diketahui identitasnya bernama Mularti warga Gesikan, Wijirejo, Pandak, Bantul," terang Kapolsek Kretek.
Baca Juga: Resep Salad Buah Praktis, Segar, Bisa untuk Ide Jualan
Saat itu, menurutnya pihak keluarga telah datang dan memastikan identitas jenazah tersebut. Pihak keluarga membenarkan bahwa jenazah tersebut adalah anggota keluarganya.
Lebih lanjut AKP Yosephin mengakui jika dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa pihaknya menemukan beberapa luka. Luka tersebut terdapat di bagian kepala korban.
“Untuk memastikannya perlu penanganan lebih lanjut dari tim medis, korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi," pungkasnya.*