HARIAN MERAPI - Seorang perempuan berinisial MDI (37) warga Kapanewon Wonosari, Gunungkidul harus berurusan dengan Satreskrim Polres Gunungkidul diduga karena melakukan pencurian sertifikat tanah.
Dari pengakuannya tersangka yang sehari-hari berprofesi sebagai karyawati sebuah notaris di Wonosari melakukan pencurian sertifikat tanah karena terlilit utang.
"Dari pengakuannya sertifikat tanah tersebut akan digadaikan untuk membayar utang," kata Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri SIK Kamis (29/6/2023).
Informasi di lokasi kejadian mengatakan bahwa pelaku yang bekerja sebagai pegawai kantor notaris di Wonosari itu dengan mudah mencuri sertifikat tanah milik klien.
Aksi tersangka tersebut diketahui pada beberapa waktu yang laku.
Sebelumya sertifikat tanah atas nama Sagino warga Kabupaten Sleman yang berada di kantor Notaris tempat bekerja tersangka itu dilaporkan hilang.
Dari hasil penyelidikan, dugaan mengarah kepada pelaku yang melakukan pencurian maka langsung dilakukan periksaan hingga akhirnya kasus ini terungkap.
Baca Juga: Begini cara mengonsumsi daging kurban yang benar, tambahkan asupan nabati, ikuti saran ahli gizi
"Terlapor MDI mengakui perbuatannya kemudian langsung kami tahan,” ujarnya.
Dalam kasus ini Polisi juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti berupa sertifikat tanah berikut fotokopinya.
Selain itu juga diamankan kwitansi serta bukti percakapan melalui aplikasi bahwa sertifikat tersebut akan menggadaikan.
Dari pengakuannya pelaku mengaku tertekan karena terus dikejar oleh rentenir agar segera melunasi utangnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi sumbang sapi kurban ke Masjid KH Hasyim Asy'ari, ini sapinya