peristiwa

Gegara ada masalah keluarga, seorang pemuda sayat tangan sendiri dan ngaku korban klitih

Senin, 10 Maret 2025 | 14:15 WIB
olisi saat mengajak pelaku untuk melakukan oleh TKP (Dok. Polresta Sleman)

HARIAN MERAPI - Mengaku punya permasalahan permasalahan keluarga, seorang pemuda bernama D Yoga Saputra (25) warga Gunungkidul nekat membuat berita bohong seolah-olah menjadi korban klitih.

Pelaku bahkan menyayat tangannya sendiri dengan dengan pisau dan di unggah di media sosial, kemudian dinarasikan seolah-olah mengaku menjadi korban klitih. Bahkan, polisi juga telah melakukan olah TKP.

Kasi Humas Polresta Sleman AKP Salamun mengatakan yang bersangkutan mengaku menyayat dirinya pada kedua lengannya dan leher di dengan pisau. Pengakuannya, karena sedang menghadapi masalah keluarga.

"Yang bersangkutan sudah klarifikasi. Bukan peristiwa klitih, tapi melukai diri sendiri," terangnya.

Baca Juga: Sosialisasi Danantara masih kurang, padahal asetnya sebesar ini

Kasubbid Penmas Bidhumas Polda DIY, AKBP Verena SW, juga menegaskan informasi kejahatan jalanan yang terjadi di wilayah Turi, Kabupaten Sleman, pada Senin (10/3) sekira pukul 00.10 WIB, itu hoaks.

"Informasi itu adalah hoaks, karena peristiwa atau fakta sebenarnya pelaku menyayat sendiri tangannya karena permasalahan keluarga bukan karena korban kejahatan jalanan," tegasnya.

Sementara itu, melalui sebuah video yang di rilis Polda DIY, D Yoga Saputra memberikan klarifikasi. 'Dengan ini menyatakan peristiwa yang saya alami sebagaimana pemberitaan media sosial adalah tidak benar'.

"Yang terjadi adalah luka pada kedua tangan saya dan goresan pada leher adalah bentuk sayatan yang saya lakukan sendiri dikarenakan permasalahan keluarga yang saya hadapi. Bukan karena pelaku tindak pidana kejahatan jalanan," katanya.(*)

Tags

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB