Hilangkan imej Yogya kota klitih

photo author
- Minggu, 3 November 2024 | 10:45 WIB
Ilustrasi: Tiga orang anggota geng klitih saat diinterogasi petugas dari Satreskrim Polres Boyolali.  (Mulyawan)
Ilustrasi: Tiga orang anggota geng klitih saat diinterogasi petugas dari Satreskrim Polres Boyolali. (Mulyawan)

DIY seolah tak bisa lepas dari imej klitih ketika terjadi kejahatan jalanan, terutama yang melibatkan remaja atau anak.

Padahal, apa yang mereka lakukan tak selalu masuk kategori klitih, namun karena ada gesekan antarkelompok yang kemudian berujung kekerasan. Tapi, apapun namanya, DIY harus dibersihkan dari kekacauan jalanan, apalagi melibatkan geng pelajar.

Akhir September lalu, polisi mengamankan gerombolan remaja yang bikin onar di jalan, tepatnya di kawasan Jalan Selokan Mataram arah kampus UTY Minggu malam pekan lalu.

Baca Juga: Inilah makanan yang baik dan bermanfaat bagi penderita stroke

Mereka saling kejar dan saling salip, hingga di antaranya terjatuh dan mengalami luka lecet. Kekacauan itu diunggah di media sosial hingga viral dan mengundang perhatian publik.

Untungnya polisi dalam hal ini Polsek Mlati bergerak cepat menelusuri hingga berhasil mengamankan beberapa ramaja yang terlibat aksi kejar-kejaran.

Polisi tidak menemukan senjata tajam, namun dua orang pernah diamankan polisi karena suatu kasus. Polisi menduga terjadi kesalahpahaman antara duakelompok tersebut, kemudian persoalan diselesaikan secara kekeluargaan.

Baca Juga: Pegawai Kemkomdigi ditangkap karena terlibat judi daring, begini apresiasi Muhammadiyah

Persoalan pun dianggap selesai. Padahal, kalau mau jujur, belum tentu selesai. Mereka nampak berdamai karena ada polisi yang mendamaikan, tapi di luar itu siapa tahu ? Paling tidak, polisi harus menyiapkan langkah antisipasi ketika menghadapi kasus yang sama.

Jangan terlalu lunak kepada pelaku kejahatan, meski mereka masih tergolong remaja atau di bawah umur. Sekali bertindak lunak, maka seterusnya mereka akan menganggap segala masalah dapat didamaikan, tanpa proses hukum. Apalagi bila pelaku dilepas, mereka makin tidak menghormati hukum.

Lantas apa yang mesti dilakukan agar para remaja itu tak mengulangi perbuatannya ? Jawabnya harus ada efek jera, yang membuat mereka kapok dan tidak coba-coba untuk mengulangi perbuatannya. Membuat kegaduhan di jalanan atau fasilitas umum adalah tindak kriminal, sehingga harus ada tindakan adari aparat penegak hukum.

Baca Juga: Ini yang harus dilakukan pemerintah dalam menangani kasus gondongan dan cacar

Kalau hanya sekadar diperingatkan, dikhawatirkan mereka tidak kapok dan mengulangi lagi. Karena itu, diharapkan aparat kepolisian lebih tegas dan tidak gampang mengambil langkah diversi atau penyelesaian di luar hukum. Panggil orang tua atau keluarga mereka untuk diberi pemahaman agar tidak membiarkan anggota keluarga atau anaknya berkeliaran di jalan tanpa tujuan jelas.

Program ‘Ibu Memanggil’ yang pernah digencarkan Polda DIY harus diintensifkan kembali. Anak-anak tak boleh keluyuran di jalan tanpa tujuan jelas. (Hudono) 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Perlu penertiban pengamen di Jogja 

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:00 WIB

Begini jadinya bila klitih melawan warga

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Juragan ikan ketipu perempuan, begini modusnya

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ngeri, pekerja tewas di septic tank, ini gara-garanya

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:00 WIB

Pak Bhabin kok urusi kawin cerai

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:30 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Waspadai bukti transfer palsu

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:30 WIB
X