Polsek Mlati Selidiki Kasus Korban Meninggal Tercebur di Selokan Mataram Diduga Akibat Dikejar Klitih, Tiga Korban Lainnya Terluka, Ini Kronologinya

photo author
- Kamis, 22 Agustus 2024 | 12:00 WIB
Petugas saat melakukan evakuasi terhadap korban yang tercebur Selokan Mataram diduga akibat dikejar klitih. (Dok SAR)
Petugas saat melakukan evakuasi terhadap korban yang tercebur Selokan Mataram diduga akibat dikejar klitih. (Dok SAR)

HARIAN MERAPI - Unit Reskrim Polsek Mlati masih terus melakukan penyelidikan terkait meninggalnya SDR (15) warga Sinduadi Mlati, yang meninggal tercebur di Selokan Mataram akibat diduga dikejar klitih, Rabu (21/8/2024) dini hari.

Selain SDR, tiga orang temannya IG (15), mengalami luka gigi lepas, bibir sobek, cedera kepala, DA (18) mengalami cedera kepala berat, muntah darah dan AM (19) mengalami luka lecet bibir, kaki kanan dan pelipis kiri.

"Ketiganya merupakan warga Sinduadi Mlati, saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Saat kejadian mereka berboncengan berempat," kata Kapolsek Mlati Kompol Irwiantoro, Kamis (22/8/2024).

Baca Juga: Luthfi Yazid: Hentikan 'Kongkalikong' Baleg DPR RI yang Inkonstitusional!

Dijelaskan, peristiwa itu berawal, Rabu (21/8/2024) sekira pukul 00.00 WIB, para korban dan temannya sebanyak 7 orang menggunakan 2 sepeda motor dengan berboncengan 3 dan 4, mulai dari Jalan Wates.

Sesampainya di depan Kodim Yogya, rombongan korban berpapasan dengan 2 sepeda motor pelaku. Salah satu yang membonceng menepuk tangan sambil teriak 'Hey' kemudian putar balik mengejar rombongan korban.

Sesampainya di perempatan lampu merah jembatan baru, sepeda motor korban berboncengan 4 belok kiri melalui jalur sebelah utara selokan. Sedangkan saksi belok kiri sebelah selatan selokan ke arah barat.

Baca Juga: PDIP Buka Opsi Daftarkan Anies Baswedan pada 27 Agustus 2024

Pelaku mengejar motor korban, sesampainya di depan gapura Popongan korban diduga tidak dapat menguasai kendaraan karena melaju dengan kecepatan tinggi. Alhasil motor menabrak tiang bambu dan pohon.

"Teman korban berusaha mengejar pelaku, tapi tidak tertangkap," ucapnya.

Karena tidak terkejar saksi putar balik ke lokasi korban terjatuh. Selanjutnya saksi menuju rumah sakit mencari bantuan, setelah itu ambulan datang dan membawa para korban ke rumah sakit, untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga: Alasan Cak Imin Sengaja Tak Datang Penuhi Undangan PBNU

"Korban SDR ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 100 meter dari lokasi kejadian oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 11:52 WIB dalam kondisi tak bernyawa," pungkasnya. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X