Sosialisasi Danantara masih kurang, padahal asetnya sebesar ini

photo author
- Senin, 10 Maret 2025 | 12:30 WIB
Presiden Prabowo meresmikan peluncuran Danantara pada Senin, 24 Februari 2025.  (Dok. Tim Prabowo)
Presiden Prabowo meresmikan peluncuran Danantara pada Senin, 24 Februari 2025. (Dok. Tim Prabowo)



PERHATIAN masyarakat Indonesia sedang tertuju pada lembaga baru bernama Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara. Apa itu ? Sebuah lembaga investasi milik negara yang menghimpun dana dari BUMN besar dan paling sehat, antara lain Bank Mandiri, BRI, BNI, Pertamina, dan PLN.

Dana atau aset yang dihimpun pun tak tanggung-tanggung mencapai 900 miliar dolar AS atau setara hampir 15.000 triliun, atau lima kali lipat dari APBN tahun 2025.

Dana tersebut antara lain untuk membiayai proyek strategis nasional. Sayangnya, masyarakat pada umumnya tak tahu bagaimana pengelolaan dana tersebut dan bagaimana pula pertanggungjawabannya. Lantas, bagaimana bila dana tersebut disalahgunakan atau dikorupsi ? Itu masalahnya.

Baca Juga: Polres Sukoharjo Tangkap Pelaku Pencurian Sepeda Motor Listrik, Ini Pelakunya

Namun, buru-buru Kepala BPI Danantara mengatakan lembaga yang dipimpinnya tidak kebal hukum. Apalagi di dalamnya juga ada pengawas, seperti dari KPK, Kejagung, PPATK, BPK, BPKP dan sebagainya.

Artinya, bila di dalamnya ada tindak pidana bakal diproses hukum. Pun dalam struktur organisasi Danantara ada dewan penasihat, yakni para mantan presiden, antara lain presiden ke-7 Jokowi dan presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

Justru itu masalahnya, mengapa harus melibatkan mantan presiden ? Bukankah mereka berasal dari unsur politik ? Banyak pihak mengkhawatirkan bila Danantara bisa menjadi alat politik, karena di dalamnya ada elite politik.

Baca Juga: Program Peningkatan Produksi Daging dan Susu Sapi dalam Mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN)

Kekhawatiran tersebut tentu sah-sah saja, mengingat pembentukan Danantara terkesan tergesa-gesa tanpa sosialisasi yang cukup. Kalau tidak percaya, boleh ditanyakan langsung ke masyarakat, apakah mereka tahu apa itu Danantara, juga bagaimana mekanisme kerjanya. Hampir dipastikan banyak yang tidak tahu.

 

Padahal lembaga tersebut melibatkan dana yang sangat besar, yang kalau dirunut juga berasal dari rakyat, sehingga wajar bila rakyat harus tahu, jangan hanya sekadar menjadi penonton.

Rakyat berhak tahu bagaimana mekanisme pengelolaan Danantara dan bagaimana pula sistem pertanggungjawabannya. Lembaga tersebut harus dapat diaudit secara periodik. Rakyat harus diberi akses untuk ikut mengawasi, karenanya pengelolaannya harus transparan. Jangan ada kesan lembaga tersebut eksklusif, melainkan harus inklusif.

Baca Juga: Kluivert Panggil 27 Pemain Hadapi Australia dan Bahrain, Ole Romeny Masuk Skuad

Berkenaan hal itulah masyarakat berhak untuk mengawasi sekaligus mengawal agar pengelolaan Danantara tidak menyimpang. Lebih dari itu, masyarakat harus diberi penjelasan terkait hasil yang didapat dari pembiayaan atau investasi proyek strategis. (Hudono)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Perlu penertiban pengamen di Jogja 

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:00 WIB

Begini jadinya bila klitih melawan warga

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Juragan ikan ketipu perempuan, begini modusnya

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ngeri, pekerja tewas di septic tank, ini gara-garanya

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:00 WIB

Pak Bhabin kok urusi kawin cerai

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:30 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Waspadai bukti transfer palsu

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:30 WIB
X