HARIAN MERAPI - Ernawati (45) warga Perumahan Taman Mutiara, Kelurahan Tingkir Tengah, Kecamatan Tingkir Salatiga Jawa Tengah mengaku akan membawa peristiwa kucing menyerang anaknya ke proses hukum.
"Saya akan bawa kasus kucing menyerang anak ini ke proses hukum bagi pemilik kucing tersebut. Pemilik tidak ada itikad baik sama sekali," tandas Ernawati di sebuah grup WA, Jumat (4/8/2023) siang.
Ia juga mengaku bahwa anaknya bernama Mohammad Akbar Pratama langsung dibawa ke IGD RSUD Salatiga untuk mendapatkan suntikan anti rabies dari medis usai kucing menyerang anak.
Tim Dinas Kesehatan Kota (DKK} Salatiga dan Babinsa serta Bhabinkamtibmas Tingkir Tengah Salatiga mendatangi lokasi kejadian kucing yang menyerang bocah SD.
DKK Salatiga, turun tangan terhadap kasus penyerangan kucing yang menggigit anak yang terjadi pertama di Salatiga ini.
Erna mengungkapkan dirinya akan konsultasi terlebih dahulu dengan aparat penegak hukum untuk melanjutkan kasus penyerangan kucing kepada anaknya. "Pemilk kucing harus bertanggungjawab, " katanya.
Perumahan Taman Mutiara Tingkir Salatiga, geger, bocah SD berusia 9 tahun beralamat RT 1 RW 10, Blok E. 3 Nomor 38 Kelurahan Tingkir Tengah mengalami luka parah setelah diserang oleh seekor kucing di rumahnya.
Kucing menyerang kaki bocah Mohammad Ali Akbar Pratama hingga mengalami sobek di beberapa tempat dan berdarah. Dikhawatirkan ada infeksi dan rabies pihak pemerintah daerah melakukan pemeriksaan.
Ibu korban, Ernawati (45) menceritakan kejadian ini berawal ketika kucing tetangga naik ke balkon lewat rumah tetangga.
Diungkapkan kucing tetangga itu rupanya kucing jantan yang hendak mengawini kucing betina milik korban.
Baca Juga: Mayat Bayi Ditemukan di Ember Sampah dalam Keadaan Sudah Membusuk di Semanu Gunungkidul
"Sampai subuh nunggu kucing saya yang biasa dikeluarkan anak saya ke teras balkon lantai 2. Nah saat kucing tetangga ini mau ngawini kucing betina milik saya," cerita Erna.