HARIAN MERAPI - Ditresnarkoba Polda DIY, gencar membongkar praktik peredaran narkotika di wilayah DIY. Belum lama ini, Ditresnarkoba Polda DIY mengungkap kasus peredaran ganja antar provinsi.
Dalam pengungkapan itu, polisi berhasil menyita barang bukti hampir 17 kilogram ganja kering, dari dua kasus berbeda. Kedua kasus itu, merupakan jaringan Yogya-Medan. Petugas juga mengamankan 6 orang tersangka.
Wadirresnarkoba Polda DIY AKBP Bakti Andriyono mengatakan, tersangka kasus ganja yang diamankan yakni AV warga Jawa Tengah, YS warga Medan, IM warga Magelang, HP warga Deli Serdang, DS dan BC warga Medan.
Baca Juga: PKB larang Muhaimin Iskandar beri pernyataan soal pilpres 2024, ini sebabnya
"Ini (pengungkapan) dua jaringan yang berbeda, jadi langsung dari Jogja langsung ke Medan, mudah-mudahan nanti bisa ke atas lagi sampai ke Aceh," katanya.
"Total ganja yang diamankan sebanyak 16,87 kilogram. Pengungkapan ini dari jaringan berbeda, tapi sama-sama dari Medan," kata Bakti, Senin (19/6/2023).
Terungkapnya kasus itu berawal dari pengungkapan kasus di Mergangsan, Yogyakarta, dengan tersangka AV. Barang bukti yang diamankan yakni 112,18 gram ranting dan biji ganja, dibungkus kertas.
Petugas kemudian mengembangkan kasus ini dan menangkap YS di Medan. Di sana polisi menyita 61 gram ganja kering. Pelaku dan barang bukti kemudian dibawa ke Polda DIY, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pengungkap kasus selanjutnya adalah penangkapan IM yang membawa ganja seberat 66,20 gram. Saat ditelusuri, ganja diperoleh dari Medan. Dari informasi itu, petugas bergerak cepat meringkus HP, dan JS.
Dari JS, petugas menemukan barang bukti sebanyak 130,89 gram ganja. Dari hasil interogasi, JS mengaku mendapatkan ganja dari BC.
Petugas lalu melakukan penangkapan berikut barang bukti ganja 16,5 kilogram.
Untuk mengelabuhi, ganja tersebut dikirim ke Yogya menggunakan jasa ekspedisi dan dikemas dalam paket kaus. Ganja-ganja tersebut sudah dalam paket-paket kecil. Rencananya, ganja ini diedarkan dalam paket kecil.
Baca Juga: Risol bihun miliki cita rasa gurih, empuk, renyah dan cocok dicampurkan pada soto mie Bogor