HARIAN MERAPI - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mencatat gempa bumi tektonik magnitudo 6.0 yang terjadi di Selatan Jawa, Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki dampak di sejumlah wilayah di antaranya barang-barang terpelanting, dan tiang-tiang atau barang besar tampak bergoyang.
Berdasarkan informasi resmi tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (8/6/2023), seperti dilansir dari Antara, gempa bumi tektonik terjadi pada pukul 00.04.55 WIB di wilayah Selatan Jawa, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo M5,8.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,0 di Pacitan Dirasakan Sampai Yogya
Pusat gempa bumi terletak pada koordinat 9,15° LS, 110,64° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 128 Km arah Selatan Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 46 km.
Dampaknya, gempa bumi dirasakan masyarakat yang tinggal di kota Daerah Istimewa Yogyakarta dengan skala intensitas V Modified Mercally Intensity (MMI) atau getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, banyak orang terbangun, gerabah pecah, dan barang-barang terpelanting.
Selain itu, gempa bumi juga membuat tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang dan bandul lonceng dapat berhenti.
Baca Juga: Tak banyak yang tahu, Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta pernah runtuh akibat gempa dahsyat tahun 1867
Sementara itu di daerah Ponorogo dengan intensitas IV MMI, gempa dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah, dengan dampak gerabah pecah, jendela atau pintu berderik, serta dinding berbunyi.
Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami. Sedangkan berdasarkan pemantauan BMKG hingga pukul 00.20 WIB menunjukkan belum adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk memastikan setiap informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi terverifikasi.*