HARIAN MERAPI - M (28) yang mabuk habis menenggak minuman keras, tega menghajar istrinya Amelia Damayanti (25) hingga meninggal dunia.
Penganiayaan didahului cekcok pasutri tersebut, akibat saling menuduh soal perselingkuhan.
"Itulah pengakuan tersangka M saat diperiksa penyidik," kata Kapolresta Pati, Kombes Andhika Bayu Adhitama SIK, Selasa (16/5/2023).
Baca Juga: Pelaku Percobaan Perampasan Sepeda Motor dengan Mengaku Pegawai Samsat yang Sempat Viral di Medsos Ditangkap
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tim Polresta Pati melakukan pembongkaran sebuah makam di desa Ngemplak Kidul kecamatan Margoyoso, Senin (15/5/2023).
Langkah polisi tersebut guna mengungkap dugaan korban meninggal, Amelia Damayanti (23) akibat kekerasan dalam rumahtangga (KDRT) yang dilakukan suaminya, M (25).
Menurut Kombes Andhika, semula M mengaku jika korban Amelia Damayanti meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas.
Namun setelah diperiksa secara mendalam, akhirnya M mengakui menghajar istrinya yang tengah hamil dua bulan, hingga menyebabkan meninggal dunia.
Baca Juga: Sasaran Copet di Konser Musik, Penonton yang Minta Gendong, Terungkap dalam Gelar Perkara Polres Karanganyar
Penganiayaan yang dilakukan M belum berhenti. Dia juga memukul kepala, perut, pipi lalu mencekik leher istrinya.
Kemudian menendang ke arah dada dan perut saat korban sudah terjatuh.
Di hadapan penyidik, tersangka M mengaku, kejadian berawal usai dirinya pesta miras dengan beberapa temannya, Sabtu malam.
Saat sampai rumah, dia mengajak istrinya membeli pampers untuk tiga anaknya.
Baca Juga: Welut Bakar Cobek masakan andalan super pedas di Sego Welut Godean, pembakaran belutnya sampai 3 tahap
Namun saat berboncengan sepeda motor, terjadi cekcok mulut. Istrinya menuduh kalau M punya selingkuhan janda.
Dan M ganti mendakwa istrinya punya pacar.
Karena tersulut emosi, lalu M menghentikan sepeda motornya di dekat lapangan sepakbola Soneyan.
Kemudian M menganiaya korban Amelia Damayanti. M kemudian membawa istrinya yang tak sadar, ke rumah familinya desa Soneyan.
Baca Juga: Remaja usia belasan tahun tenggelam dan tewas di Sungai Desa Jombor Semarang, ini kronologinya
Namun karena kondisi kritis, korban lalu dibawa ke RSI.
