HARIAN MERAPI - Kebakaran terjadi di lereng Gunung Sindoro wilayah Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung.
Kebakaran di lereng Gunung Sindoro ini terjadi di rumah milik petani Dwi Santosa alias Sarijo warga Patemon 6/2 Dlimoyo Ngadirejo Temanggung.
Akibat dari kebakaran di lereng Gunung Sindoro Temanggung itu rumah dan alat pertanian dari petani Dwi Santoso ludes terbakar dengan kerugian Rp 100 juta.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mengatakan kebakaran rumah milik Sarijo terjadi pada Senin (1/5/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.
"Petugas pemadam kebakaran, BPBD, Polri, TNI dan relawan langsung menuju ke TKP untuk pemadaman," kata Kepala Palaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi, Selasa (2/5/2023).
Dikatakan kebakaran kali pertama diketahui saksi Mashudi yang saat itu sedang keluar rumah dan melihat rumah Sarijo sudah terbakar di bagian tengah dan api sudah keluar melalui genteng.
Baca Juga: Kembang Laruk 47: Bunyi benda berjatuhan yang ketika dilihat, ternyata.. hiii pocong!
Melihat ada kebakaran, kata dia, warga kemudian menyiarkan di masjid. Yang selanjutnya warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, serta menghubungi petugas pemadam kebakaran.
"Pemadam tiba sekitar 15 menit kemudian dengan 4 tangki dibantu pompa air milik Desa. Sekitar satu jam sekitar pukul 21.30 WIB api baru bisa dipadamkan," kata dia.
Keterangan dari korban Dwi Santosa alias Sarijo mengakui meninggalkan rumah dan menyalakan api di tungku menggunakan kayu bakar untuk menanak nasi.
"Saya pergi ke luar rumah untuk ke WC umum yang berjarak sekitar 50 meter," kata dia.
Kapolsek Ngadirejo AKP Iswandi Prihantoro mengatakan kebakaran diduga dari api tungku untuk menanak nasi yang kemudian menjalar ke bangunan rumah.