Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Temanggung datangi Polres Temanggung, sampaikan pesan ini kepada Kapolres

photo author
- Sabtu, 29 April 2023 | 08:00 WIB
 Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Temanggung saat mendatangi Polres Temanggung (Foto: Arif Zaini Arrosyid)
Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Temanggung saat mendatangi Polres Temanggung (Foto: Arif Zaini Arrosyid)


HARIAN MERAPI - Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Temanggung mendatangi Polres Temanggung.

Kedatangan AMM tersebut diterima langsung oleh Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi beserta jajaran di ruang kerjanya.

Kehadiran AMM dengan aksi damai itu untuk menyampaikan pernyataan sikap lewat Polres Temanggung terkait akun Facebook Andy Pangeran Hasanuddin PNS di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang sudah viral di media sosial.

Baca Juga: Tiga hikmah pasca puasa Ramadhan, salah satunya Allah SWT akan memberikan derajat takwa lebih tinggi

Pada Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi, AMM Temanggung menyampaikan pernyataan sikap yang menyebutkan mengancam dengan keras pernyataan ancaman Andi Pangeran Hasanuddin dan Thomas Jamaludin.

Koordinator AMM Kabupaten Temanggung Norman Hidayat mengatakan AMM siap untuk mengawal keputusan perserikatan Muhammadiyah untuk menempuh jalur hukum terhadap pernyataan dari Andi Pangeran Hasanuddin dan Thomas Jamaludin.

"Kami, dari AMM juga berkomitmen untuk tetap menjaga kondusifitas kamtibmas di Kabupaten Temanggung selain itu AMM menolak segala tindakan melanggar hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata dia, Jumat (28/4) sore.

Baca Juga: Dua Perda disahkan DPRD Temanggung usai libur lebaran 2023, Apa sih istimewanya Perda itu ?

Disampaikan bahwa AMM di Kabupaten Temanggung meminta kepada Kepolisian mengusut dan memproses secara hukum terkait ajaran kebencian dan ungkapan yang dilakukan oleh Andi dan Thomas kepada ormas Muhammadiyah serta mengingatkan kepada mereka atau pernyataan tersebut sangat berbahaya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di NKRI.

Dia mengemukakan tindakan Andi dan Thomas dalam menyikapi perbedaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H bukan mencerminkan seorang intelektual yang berada di BRIN, yang mestinya seorang intelektual memiliki keadaban dalam menyikapi perbedaan.

"Sejatinya perbedaan hari raya adalah hal biasa, justru kegaduhan terjadi karena provokasi saudara Andi dan Thomas melalui pernyataannya di media sosial," kata dia.

Baca Juga: Petung Jawa weton Minggu Legi 30 April 2023, pepesthenne bisa jadi dukun atau penghusada

AMM kata dia, mengapresiasi langkah BRIN yang merespon tindakan civitasnya dengan melakukan sidang etik majelis hukum dan disiplin ASN. "Kami mendesak agar BRIN memberikan sanksi berupa diberhentikan dengan tidak hormat,"kata dia.

Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi mengatakan terimakasih pada AMM Temanggung telah menyampaikan aspirasi dengan damai dan selama ini turut menjaga keamanan serta kondusivitas. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X