HARIAN MERAPI - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Boyolali berhasil menangkap pelaku pembunuhan Jumiyem (64) janda penjual bubur di Dukuh Sidosari, Gubug, Cepogo, Boyolali.
Peristiwa pembunuhan janda penjual bubur itu terjadi pada Kamis (6/4/2023) lalu.
Kaapolres Boyolali, AKBP Petrus P Silalahi melalui Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Donna Briadi mengungkapkan pelaku pembunuhan seorang janda penjual bubur di Desa Gubug, Kecamatan Cepogo berhasil diringkus.
Baca Juga: Putri aktor senior Barry Prima dikabarkan hilang di Cikole Lembang, begini langkah kepolisian
Penangkapan pelaku pembunuhan terjadi tiga hari setelah kejadian yakni pada Minggu (9/4/2023).
Ternyata pembunuh janda penjual bubur Nuryanto yang ditangkap Polres Boyolali tak lain keponakan korban yang rumahnya berada di satu pekarangan dengan rumah korban.
"Nuryanto kita ringkus di daerah Umbul Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang saat nongkrong di warung kopi pada hari Minggu (9/4/2023)." ujar Kasatreskrim Donna Briadi saat press rilis, Rabu (12/4/2023).
Donna mengatakan dari hasil autopsi jasad korban ditemukan beberapa luka robek disertai patah tulang pada beberapa bagian tubuh korban serta luka yang disebabkan hantaman benda tumpul dan benda tajam.
Baca Juga: Bocah Tenggelam di Waduk Dungdo Karanganyar, Awalnya Berniat Mancing
"Di tubuh korban terdapat 13 luka tusukan, ada di kepala, tubuh bagian depan, kaki, dan tangan dan yang paling parah hantaman benda di kepala yang mengakibatkan patah tulang tengkorak dan kerusakan organ otak," kata Donna.
Donna menjelaskan waktu pembunuhan terjadi pada Rabu (5/4/2023) malam sekitar pukul 20.00 WIB seusai sholat tarawih.
Pelaku datang dengan modus berpura-pura membeli rokok dan meminjam uang Rp5 juta.
Namun, sebelumnya tersangka sudah membawa linggis yang disiapkan dan memakai sarung tangan.
Baca Juga: Kasus sabu milik Teddy Minahasa, JPU tolak pledoi Dody Prawiranegara